Mohon tunggu...
Lutfi Nasution
Lutfi Nasution Mohon Tunggu... Penulis Amatiran Ndeso

Biasa aja ... Masih Belajar dan Terus Belajar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rakortek Perumahan Perdesaan, Bupati Intan Jaya Aner Maisini Dukung Program 3 Juta Rumah

1 Mei 2025   11:38 Diperbarui: 1 Mei 2025   11:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Aner Maisini, S.Kom, S.H, M.H Bupati Intan Jaya, Papua Tengah (dokumentasi.prinadi)

Bupati Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini, S.Kom, S.H, M.H menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perumahan Perdesaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (29/04/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tersebut, diikuti kepala daerah dari seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun virtual.

Rakortek ini bertujuan untuk menyelaraskan arah kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam bidang perumahan dan kawasan permukiman, sekaligus mendorong percepatan program pembangunan 3 juta rumah di seluruh Indonesia yang selaras dengan Asta Cita sebagai misi besar Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.

Menurut putra asli Papua ini, pihaknya menyatakan berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan perumahan yang berkualitas di Kabupaten Kabupaten Intan Jaya, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami siap bersinergi dan mengambil langkah konkret di daerah, demi mendukung program nasional ini, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan komunitas perdesaan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) bertemu langsung Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, dan menyerahkan pengajuan Proposal Permohonan Bantuan Program 3 juta Rumah untuk masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

"Kami secara langsung sudah ajukan proposal ke Pak Wamen, sebagai tindak lanjut wujudkan visi dan misi kami di bidang perumahan, khususnya untuk mengatasi masalah perumahan yang tidak layak huni bagi masyarakat," katanya.

Pria lulusan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, akan memperjuangkan 400 rumah layak huni bagi masyarakat tanah kelahirannya.

"Kami sudah melakukan pendataan bagi masyarakat yang masih mendiami rumah tak layak huni. Dan kami akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat agar masyarakat mempunyai rumah layak huni," pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun