Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Yandri Susanto menjalin kerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan instansi yang menandatangani nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) di Jakarta, Senin (17/02/2025).
Kerja sama antara Kemendes PDT dengan BGN tak lain untuk mendukung Makan Bergizi Gratis. Kerja sama akan mencakup desa dan BUMDes-nya (Badan Usaha Milik Desa) untuk menyiapkan bahan pangan lokal.
Alek Salehudin Direktur BUMDES Karya Mandiri Susukan, menyambut baik kerjasama Kemedes PDT dengan BGN sebagai langkah yang tepat, terlebih BUMDES diberikan kepercayaan oleh Kemendes untuk mengelola program ketahanan pangan dengan menggelontorkan permodalan sekurang-kurangnya 20 persen dari pagu dana desa.
"BUMDES kami di Desa Susukan siap mensukseskan MBG yang telah dicanangkan pemerintah, kami telah menyiapkan pasokan ikan nila hasil budidaya bioflok dengan kapasitas panen tiga ton perminggu dan dapat di panen secara periodik mingguan," katanya dalam keterangannya kepada awak media (24/02/2025).
Masih Alek, dirinya mengungkapkan bahwa pasokan lainnya seperti beras, buah dan sayur telah berkolaborasi dalam ikatan kerjasama dengan BUMDESA se Kab Bogor untuk saling sinergi dalam mengatur sumber pasokan.
"Mengingat anggaran nilai pembelian pasokan dari SPPG terbatas dalam harga pasokan, maka dibutuhkan sistem yang dapat menjaga mutu serta minimalisir biaya operasional pengiriman, yaitu dengan Membangun Cool Storage," jelasnya.
Selanjutnya, Alek menunjukan dua ruangan rencana Pembangunan Cool Storage untuk daging, ikan, ayam, sayuran, buah, dan bumbu.
"Hal yang masih menjadi kendala kami disini adalah soal pembiayaan, selama ini kami jalan sendiri dengan potensi yang kami miliki," terangnya.