Makna Ramadan bagi Pelajar

Bulan Ramadan tentu berbeda dengan bulan biasa bagi pelajar. Pasalnya pada saat bulan Ramadan tidak ada kantin sekolah yang buka, sehingga tidak bisa jajan, makan dan minum saat istirahat atau setelah pelajaran olahraga.

Selain itu setiap bulan Ramadan selalu ada kegiatan Pesantren Ramadan atau lebih dikenal dengan Pesantren Kilat yang diadakan di sekolah, yang diisi dengan beragam kegiatan dari pembacaan ayat suci Al Qur'an, Tausiyah, hafalan surat-surat pendek, sholat duha, dan sholat duhur berjamaah.  

Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang dijadikan sebagai momen terbaik untuk memperbanyak ibadah dan memperbaiki diri. Bagi pelajar, Ramadan juga memiliki makna yang penting dalam kehidupan mereka. Ramadan juga menjadi waktu terbaik untuk guru memberikan contoh manfaat puasa dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa makna Ramadan bagi pelajar:

Kegiatan Pesantren Ramadan (Dok. Didno)

1. Melatih diri untuk selalu bersyukur Kepada Allah SWT

Saat memasuki awal bulan Ramadan maka para pelajar sudah seharusnya bersyukur bahwa kita masih diberi waktu oleh Allah SWT untuk menjalankan amal ibadah dengan pahala yang berlipat ganda. Selain itu kebahagiaan Ramadan yang lain adalah saat bertemu dengan waktu berbuka puasa harus bersyukur karena masih diberi kenikmatan oleh Allah SWT untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga dengan semua rizki-Nya yang dapat dinikmati bersama keluarga

2. Melatih diri menjadi lebih tabah dan sabar

Selama Puasa pada bulan suci Ramadhan ini, pelajar dibiasakan menahan marah, berburuk sangka, dan dianjurkan agar bersifat sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan, memfitnah, maka harus bersabar karena dalam keadaan puasa. Hal ini hendaknya dapat menjadikan diri lebih tabah tidak hanya pada saat puasa pada bulan suci Ramadan ini saja tetapi hendaknya tetap sabar di bulan yang lain.  

 

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah