Kewajiban berpuasa ada sebelum Nabi Muhammad menyiarkan agama Islam. Puasa sudah ada sejak nabi Adam A.S yakni puasa tiga hari setiap bulan sepanjang tahunnya, dan setiap tanggal 10 Muharam sebagai wujud syukur atas dipertemukannya kembali dengan Siti Hawa di Padang Arafah.Â
Selain itu puasa juga dilakukan oleh Nabi Nuh A.S puasa selama tiga hari setiap bulannya sepanjang tahun, Nabi Ibrahim A.S berpuasa ketika hendak mendapatkan wahyu dari Allah SWT, Nabi Yunus juga berpuasa saat berada di dalam perut ikan paus, Nabi Musa juga berpuasa selama 40 hari 40 malam sebelum menerima wahyu dari Allah.
Puasa juga dilakukan oleh Nabi Daud A.S dengan cara sehari puasa sehari tidak bahkan ini disunahkan bagi umat Nabi Muhammad SAW.
Puasa juga memiliki hikmah agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Taqwa sendiri memiliki makna orang yang menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Sehingga dipastikan orang yang puasa dengan baik adalah orang yang menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah seperti larangan menyekutukan Allah, larangan durhaka kepada orang tua, larangan bersikap boros, kikir, larangan meminum minuman keras/zat aditif, larangan membunuh anak karena takut miskin, larangan mendekati zinah, larangan membunuh orang lain atau dirinya sendiri, larangan memakan harta anak yatim, larangan berkata dusta dan larangan bersikap sombong.
Demikian pembahasan ayat Al Qur'an yang sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.