Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan Lebih Romantis Gara-gara Ini

23 Mei 2018   17:39 Diperbarui: 23 Mei 2018   17:46 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan dengan keluarga (Dok. Pribadi)

Ramadan tahun ini tentu berbeda ceritanya dengan tahun lalu, ada saja permasalahan dan liku-liku dalam kehidupan. Seperti di awal ramadan ini keluarga kami diuji dengan hal-hal yang tidak disangka-sangka yakni sumber air tanah yang selama ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari tiba-tiba rasanya berubah dari tawar menjadi asin bak air laut.

Sehingga mau tidak mau harus membeli air isi ulang untuk minum dan masak karena pernah sekali waktu isteri saya akan masak sayur asam, kemudian dia lupa menggunakan air dari kran yang rasanya asin. Ternyata rasa dari sayur asem tersebut tidak karuan.

Keesokan harinya, bak cuci tempat mencuci piring gelas dan peralatan lain tiba-tiba mampet. Sudah disodok menggunakan kayu dan menyiram dengan air panas tetap saja bak mandi tetap macet sehingga air tidak bisa mengalir dengan sempurna.

Keesokan harinya kran di bak mandi yang awalnya tidak mengalami masalah tiba-tiba airnya tidak keluar. Setelah dicek ternyata pegangan kran tersebut rusak sehingga harus diganti dengan kran yang baru. Ternyata kran yang baru berbeda dengan dudukan yang sebelumnya sehingga harus membeli terlebih dahulu dudukan krannya.

Malam harinya hujan turun dengan derasnya, pada salah satu bagian rumah ternyata ada genting yang bergeser sehingga air hujan perlahan-lahan menetes ke bawah mengenai tempat tidur. Saat enak-enaknya akan merebahkan diri akhirnya sibuk memindahkan posisi tempat tidur agar air tidak menetes ke kasur.

Rasanya campur aduk antara kesal, sedih, dan galau berbagai permasalahan muncul justru pada saat bulan ramadan. Tetapi isteri selalu mengucap kata "ini mungkin ujian agar kita lebih bersabar". Dalam hati saya mungkin benar juga "ini ujian yang menuntut kita untuk selalu bersabar dan berusaha untuk tawakal".

Isteri saya selalu berpikir positif atas segala permasalahan hidup, justru saya yang banyak belajar ikhlas dan bersabar atas segala permasalahan hidup yang sedang dihadapi. Mungkin ini romantisme hidup apalagi di bulan ramadan ini jika kita menjalaninya dengan ikhlas dan sabar maka akan bernilai pahala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun