Mohon tunggu...
Didit Atittude
Didit Atittude Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seratus Hari Tanpamu

3 Januari 2019   14:32 Diperbarui: 3 Januari 2019   14:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah kamu pergi

Bagaimana dengan kabarmu yang kini bukan lagi milikku ? apakah lebih bahagia atau lebih terpuruk ? Kamu tak perlu menanyakan kabarku, aku sudah pasti baik -- baik saja disini tanpamu, bahkan aku lebih bahagia setelah kamu memilih untuk pergi dari hati yang tulus.

Semoga dengan kepergianmu waktu itu hidupmu lebih bermakna, temuilah seseorang yang sangat keras untuk memperjuangkanmu, yang lebih besar mengharapkanmu, yang lebih sabar dan yang lebih tabah menghadapimu dari pada aku yang selalu egois di pandangan matamu. Semoga bukan luka yang kamu dapatkan ataupun kecewa, dan juga kesedihan yang berkepanjangan.

Mungkin suatu saat nanti kamu akan mengerti bahwa aku pernah mencintaimu dengan sepenuh hati. Biarkan aku disini menemui cinta yang mengerti tentang bagaimana caranya untuk berjuang bersama bukan menemani berjuang lalu pergi dengan alasan yang tidak berkesan.

Setelah kamu pergi

Sering aku merenungkan saat kita masih bersama, waktu itu memang semuanya terasa begitu manis saat kita saling panjatkan doa bersama untuk sebuah hubungan yang lebih bahagia. Tapi sekarang doa -- doa itu bukan lagi yang kita harapkan, pertemuan yang sering kita rencanakan bukan lagi sesuatu yang untuk di wujudkan. Perasaan yang dulu kita perjuangkan bukan lagi sesuatu yang harus kita menangkan, Kalimat - kalimat manis di penghjung malam tak lagi kita sematkan

Setelah kamu pergi

Semoga kamu menemukan seseorang yang tidak akan untuk meninggalkanmu dalam keadaan apapun, semoga kamu tidak menemukan seseorang yang salah seperti aku dimatamu, semoga kamu menemukan seseorang yang selalu setia kepadamu, seseorang yang tidak memikirkan kepentingannya sendiri. Dan semoga kamu menemukan seseorang yang mampu membuatmu untuk tidak meneteskan air matamu.

Yogyakarta, 03 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun