Mohon tunggu...
Didi Suradi
Didi Suradi Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pendidik

Praktisi dibidang pendidikan dasar dan menengah, juga sebagai dosen di perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Anak Kita Bahagia di Sekolahnya?

26 Februari 2014   19:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Oleh : Didi Suradi

Diatas kertas, program yang ditawarkan sekolah begitu menarik minat calon orangtua mendaftarkan anaknya di sebuah sekolah favorit. Bagaimana tidak, mulai dari integrasi kurikulum nasional dengan kurikulum khas yayasan yang begitu padat dengan nilai-nilai, sampai pada program pembiasaan yang membangun karakter siswa. Belum lagi visi dan misi sekolah yang begitu tajam menghujam logika orangtua yang menginginkan anaknya berhasil dimasa depannya. Walaupun biaya yang harus dikeluarkan lumayan besar, tidak menjadi persoalan, yang penting anaknya bisa masuk disekolah tersebut, pokoknya HARUS masuk!

Jika kita lihat lebih jauh lagi, sekolah favorit sejatinya  memiliki perpaduan kurikulum yang baik, program pembinaan yang baik, nuansa akademis yang baik, tingkat persaingan akademis yang ketat, serta menerapkan standar pendidikan diatas standar nasional pendidikan yang berlaku. Tentunya juga sistem seleksi yang ketat. Namun yang sangat saya khawatirkan, sekolah seperti ini akan lebih menekankan pada aspek akademis saja, sementara  penyaluran minat bakat dan kebebasan berkreasi siswa kurang diperhatikan. Akibatnya kecerdasan hanya diukur dari sisi akademisnya saja tanpa memperhatikan kecerdasan lainnya.

Apakah anak kita akan bahagia sekolah ditempat seperti ini?

Intinya, jangan pernah memaksa anak kita masuk sekolah sesuai keinginan orangtua. Apalagi harus melakukan hal-hal yang tidak terpuji agar anaknya dapat diterima disekolah tertentu. Sebagai orangtua kita harus lebih bijaksana memilih sekolah yang sesuai dengan potensi yang dimiliki anak kita. Biarkan anak kita bahagia di sekolahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun