Wakil Presiden Kritisi Menteri PendidikanÂ
Oleh ayah didiÂ
Wakil Presiden ke 12 RI, Jusuf Kalla mengkritik keras, terkait kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud ristek) Nadiem Makarim tentang Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar yang didalamnya ada program  menghapus ujian nasional.
"Ada Pak Soemantri, ada Syarief Thayeb, Daoed Joesoef, Fuad, semua orang hebat di bidang pendidikan. Ada Pak Juwono, Abdul Malik Fadjar, semua ahli-ahli pendidikan. Ada Muhadjir, ada Pak Nuh Rektor ITS, ada Anies Rektor Universitas Paramadina," demikian disampaikan oleh Jusuf Kalla saat menjadi narasumber di sebuah seminar bertajuk "Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan", di Jakarta Selatan, Sabtu 7/9/2024.
Jusuf Kalla menyebut nama nama para tokoh pendidikan mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan sekaligus memujinya.
Setelah itu menyebut nama terakhir, beliau pun menyebut nama Nadiem Makarim. Menariknya, berbeda dengan sosok nama yang disebut sebelumnya yang diberi pujian, Jusuf Kalla justru melontarkan kritikan terhadap Menteri Pendidikan era ke 2 Presiden Jokowi.
"Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan, tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor," beber  wakil presiden ke 10 Jusuf Kalla yang mendapat doktor honoris causa dari Universitas Negeri Padang beberapa waktu lalu.
Wakil Presiden yang pernah menjabat salah satu Menteri di era Presiden Megawati itu menilai bahwa seorang menteri haruslah mempunyai latar belakang kompetensi yang sesuai dengan bidang nya.Â
Perlu diketahui menteri pendidikan selama ini sejak jaman orde lama, orde baru hingga orde reformasi selalu dijabat oleh orang orang yang mempunyai latar belakang bidang pendidikan, sedangkan menteri pendidikan masa Jokowi periode kedua bukan orang berlatar belakang bidang pendidikan.
Menyinggung Kurikulum Merdeka Belajar Merdeka Menurut pandangan Wapres ke 12 itu bahwa kurikulum merdeka justru mengakibatkan murid tidak memiliki motivasi belajar yang cukup, hal ini setelah dihapuskannya ujian Nasional. Menurut nya ujian Nasional merupakan salah satu motivasi penting bagi murid murid untuk belajar dengan giat.