Mohon tunggu...
Didin Muklishon
Didin Muklishon Mohon Tunggu... Freelancer - im free

free like a bird

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN UNS Tanggap Masyarakat Terdampak Covid-19

13 Juli 2020   21:05 Diperbarui: 13 Juli 2020   21:13 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahun 2020 merupakan tahun yang mengkhawatirkan seluruh negara, tanpa
terkecuali negara Indonesia. Hal itu disebabkan munculkan wabah virus Corona, yang
bermula dari Kota Wuhan China, dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Dalam kondisi
saat ini, virus corona bukanlah suatu wabah yang bisa diabaikan begitu saja. Jika dilihat
dari gejalanya, orang awam akan mengiranya hanya sebatas influenza biasa, tetapi bagi
analisis kedokteran virus ini cukup berbahaya dan mematikan. Saat ini di tahun 2020,
perkembangan penularan virus ini cukup signifikan karena penyebarannya sudah
mendunia dan seluruh negara merasakan dampaknya termasuk Indonesia (Yunus &
Rezki, 2020).


Virus corona baru atau Covid-19 yang telah dinyatakan sebagai pandemik oleh Badan
Kesehatan Dunia (WHO) dan berimplikasi politik. Salah satunya adalah bagaimana
pejabat Tiongkok mempertanyakan ulang soal asal usul virus yang telah menewaskan
lebih dari 4.200 orang di dunia tersebut. Dalam hal ini, sejumlah warganet Tiongkok turut
berdebat tentang dari mana sesungguhnya Covid-19 berasal. WHO sendiri telah
menegaskan bahwa Tiongkok lah yang kali pertama melaporkan keberadaan virus itu
pada awal Januari lalu setelah muncul kasus di Wuhan, Provinsi Hubei. Dari 128.343
kasus, 80.932 terjadi di Tiongkok (Zahrotunnimah, 2020).


Dalam menangani pandemi Covid-19, Pemerintah pusat mengeluarkan berbagai
instrumen hukum berupa Peraturan Menteri, Keputusan Presiden, hingga pembuatan
UndangUndang. Dapat dibilang pemerintah melakukan hal yang tepat dikarenakan
instrumen hukum merupakan solusi praksis yang tegas dan efektif dalam menyelesaikan
berbagai masalah termasuk permasalahan Covid-19 ini. Hal ini perlu diapresiasi lebih
jauh ketika pemerintah melakukan upaya mitigasi, minimalisasi, dan pencegahan pada
saat yang tepat. Sayangnya realita tidak berkata demikian (Susanto et al.).


Menyikapi hal ini UNS sebagai salah satu institusi pendidikan ikut berkontribusi
dalam pemutusan rantai dan pemahaman masyarakat tentang Covid-19 ini, dengan tanpa
mempengaruhi jadwal akademik yang ada, para mahasiswa semester 6 diharapkan bisa
menjalankan KKN dengan memfokuskan diri pada bidang kasus Covid-19 dan turut serta
berkontribusi langsung di dalam masyarakat sekitarnya dengan tetap mengedepankan
protokoler sesuai anjuran pemerintah dan instansi kesehatan.


Didin Muklishon (Pendidikan Sejarah) UNS, juga turut melakukan kegiatan ini,
sebagai salah satu mata kuliah wajib dan juga bentuk penanggulangan pencegahan
penyebaran virus corona di tingkat kampung. Lokasi kegiatan ini ada di Dusun Segulo
02/13 Wukirsawit, Jatiyoso, Karanganyar. Kegiatan ini berlangsung 40 hari dengan
bimbingan Dr.sc.agr. Adi Ratriyanto, S.Pt, M.P, Kepala Desa Wukirsawit, Kepala Dusun
Segulo, dan Ketua RT/RW setempat.
Bentuk kegiatan ini adalah dengan melakukan kampanye sosialisasi pemahaman
covid-19 ini kepada masyarakat melalui media sosial seperti instagram dan whatsapp
Group, dengan menggunakan metode share to sharing sehingga para pemuda bisa mengedukasi keluarganya. Untuk memperlancar dan memaksimalkan program tersebut
ada beberapa program yang menjadi penunjang program tersebut. Yang pertama adalah
pembagian sabun cuci tangan ke rumah ibadah se-Desa Wukirsawit dan kantor instansi.
Dalam hal ini saya bekerja sama dengan Kwarcab Pramuka Kabupaten Karanganyar
dalam hal pembuatan sabun, juga dikarenakan hal ini selaras dengan giat pramuka
Karanganyar untuk pencegahan virus corona. Kegiatan lain yaitu adalah pembagian
masker kepada warga dusun segulo dan juga pemasangan MMT himbauan kepada warga
agar lebih berhati-hati dan mawas diri terhadap pandemi yang sedang terjadi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun