Mohon tunggu...
DIDIK SAMENPATI
DIDIK SAMENPATI Mohon Tunggu... Jurnalis - aku sedang berjalan ditenagh arang membakar kaki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Februari Subuh... Masih Teringat Aku Padamu..

12 Februari 2020   11:29 Diperbarui: 12 Februari 2020   11:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Februari Subuh  februari masih saja mengeramihujan di ranting_ranting kayu ,di lupakannya pelangi di ambang senja
Pada sepatah katapun ia bisu..

Seperti puisi di jalan setapak
tak ada jejak terlupa
Dihati melekat serupa sajak_sajak
mengajaknya pulang pada bahu rindu

Gerimis telah hadir sebagai tiba
terlahir dari nurani waktu
Ada sesal mengetuk_ngetuk kalbu
namun jendela telah tertutup

Februari kini direbah duka
sementara raut matahari telah labuh
di persimpangan
Sabar , tak jua sadar
hujan itu telah menjadi pilu

Februari dilena hujan ,
adalah ayat_ayat langit ku
sebelum subuh

Februari subuh aku masih menunggumu setia di Sini..

dirumah tua ini..

aku tahu suatu saat kau pasti akan kembali..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun