Mohon tunggu...
DIDIK SAMENPATI
DIDIK SAMENPATI Mohon Tunggu... Jurnalis - aku sedang berjalan ditenagh arang membakar kaki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusaran Waktu

29 Januari 2020   14:50 Diperbarui: 29 Januari 2020   14:50 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balada kepala Kucing ( Dokpri)

waktu telah membawamu pergi jauh dengan arak arakan 

aku bahkan tak tahu  dikemanakan dirimu dibawa..

sepeulang pengajian malam itu..10 tahun lalu

asaku kau tetap berada disampingku,,merenda asa dalam tilam lampus..

menyapa semua di mayapada bersama  kemarin

pangeran cinta berkjuda Hitam memhampiri senja ..membawamu ke tanah tandus digersang poing

dedaunan meranggas gunungpun menggunung terjal.. tempat kau bersinggasana dengan pangeran kuda troja

aku tak kuasa mengajarmu..

Kudamu terlalu kencang berlari di gunung terjal..

Kambingku terlalu lembut untuk mengejar laju Kudamu..

aku kalah..

terkapar sendirian di sini ..

2020 terjal.. ( balada kepala Kucing) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun