Mohon tunggu...
Usman Didi Khamdani
Usman Didi Khamdani Mohon Tunggu... Programmer - Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Kompasianer Brebes | KBC-43

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Benarkah Kita Boleh Menulis Puisi Semau Kita Sendiri?

14 Mei 2020   02:57 Diperbarui: 14 Mei 2020   21:43 2310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
@SapardiDD | twitter.com

Namun, bagi kita yang tidak ingin terlalu pusing dengan teori-teori, kita bisa langsung belajar menulis puisi berdasarkan pengalaman membaca kita terhadap puisi-puisi lainnya. 

Satu hal yang pasti, bahwa kaidah dalam berpuisi adalah suatu keniscayaan, meski kemudian akhirnya kita memilih untuk membuat kaidah kita sendiri. 

Ketika kita kemudian benar-benar meneguhkan diri untuk menjadi penyair, tentu, dengan sendirinya, kita  akan mengasah diri terus menerus agar puisi-puisi yang kita tulis dapat mempunyai nilai dan arti bagi pembacanya. 

Kita tentu akan memperkaya diri dengan berbagai kaidah yang telah ada, meski, sekali lagi, pada akhirnya kita tidak menggunakan satu pun kaidah yang ada, namun bahkan kita mencipta kaidah kita sendiri. Jika tidak ada keinginan, semangat dan usaha untuk itu, berarti kita hanya sedang bermain-main dengan puisi. 

Semua orang dapat menulis puisi. Benar. Namun tidak semua orang dapat menulis puisi dengan baik dan benar.

Simak tulisan-tulisan KBC-43 menarik lainnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun