"Ris! Tenang... ntar aku traktir!"
Tak menunggu jawaban lagi dari Haris, Salma menyebarangi jalan raya kemudian berlari-lari kecil mengejar mobil yang mulai bergerak perlahan. Haris hanya bisa menggelengkan kepala, kemudian melihat kunci kontak motor Salma yang digenggamnya.
Pukul 15.00 , sekolah.
Anak-anak MIPA 5 sudah pulang dari praktek lapangan untuk wawancara dengan penduduk di sekitar aliran sungai, juga mengambil sampel air yang tercemar untuk di teliti.
Salma usai menjalankan shalat 'Ashar. Bersama Helga sahabatnya, mereka bergegas melintasi lapangan upacara untuk menghindari basah karena gerimis mulai turun. Sampai di depan kelas Helga masuk untuk mengambil tas, sementara Salma langsung menuju ke parkiran motor. Mata gadis itu melihat berkeliling. Motor yang tinggal beberapa buah itu tak ada satupun miliknya. Gadis itu menggeleng. Ia bergegas ke kelas.
"Kamu ketitipan kontak motor Hel?"
"Ooo ... yang tadi pagi sama Haris?"
"Iya."
"Tuh ada di mejamu!" kata Helga sambil menunjuk kontak motor di mejanya.
"Lho? Kok?!"
"Apa Sal?"