Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Cincin Sang Dokter Muda

7 Desember 2017   09:42 Diperbarui: 4 April 2018   09:59 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto dok. Salma Ghaisani AW

"Ris! Tenang... ntar aku traktir!"

Tak menunggu jawaban lagi dari Haris, Salma menyebarangi jalan raya kemudian berlari-lari kecil mengejar mobil yang mulai bergerak perlahan. Haris hanya bisa menggelengkan kepala, kemudian melihat kunci kontak motor Salma yang digenggamnya.

Pukul 15.00 , sekolah.

Anak-anak MIPA 5 sudah pulang dari praktek lapangan untuk wawancara dengan penduduk di sekitar aliran sungai, juga mengambil sampel air yang tercemar untuk di teliti.

Salma usai menjalankan shalat 'Ashar. Bersama Helga sahabatnya, mereka bergegas melintasi lapangan upacara untuk menghindari basah karena gerimis mulai turun. Sampai di depan kelas Helga masuk untuk mengambil tas, sementara Salma langsung menuju ke parkiran motor. Mata gadis itu melihat berkeliling. Motor yang tinggal beberapa buah itu tak ada satupun miliknya. Gadis itu menggeleng. Ia bergegas ke kelas.

"Kamu ketitipan kontak motor Hel?"

"Ooo ... yang tadi pagi sama Haris?"

"Iya."

"Tuh ada di mejamu!" kata Helga sambil menunjuk kontak motor di mejanya.

"Lho? Kok?!"

"Apa Sal?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun