Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen (Panjang): Yang Bersemi dari Jamarat

23 Oktober 2017   20:24 Diperbarui: 25 November 2017   17:53 14064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Siapa Teh?"

"Ssssttt... cicing heula! De,  tolong segera... foto berpigura yang aku dan Pak Dayat yang di ruang tamu  dicopot, disimpen di kamar, di kolong ranjang nggak apa-apa!"

"Teteh gugup banget sih!"

"Lakukan cepat. Hiiiih..... De Miraaaaa!" Wiwin terlihat gemas.

"Iya ... iya...."

Mira  segera masuk ke ruang tamu untuk mencopot foto berpigura yang sempat  dicemburui Aris. Gadis itu menuruti apa kakaknya. Ia menaruh barang itu  di kamar. Usai .menaruh pigura, gadis itu mengintip dari balik gordyn.

"Assalaamu'alaikum Mbak Hajjah Wiwin!" sapa Denny yang telah dikenalnya sekilas di Jamarat.

"Wa'alaikumussalam Mas Denny. Wiwin saja, nggak pakai Hajjah."

"Oooo maaf .... maaf...."

"Iya nggak apa-apa."

"Saya datang beserta keluarga, ayah, ibu dan itu yang tadi nyetir, adik saya."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun