Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen (Panjang): Yang Bersemi dari Jamarat

23 Oktober 2017   20:24 Diperbarui: 25 November 2017   17:53 14064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Amm... mm... iya... iya..."

"Ssst, kamu grogi ya?" tanya Bu Yanti berbisik.

"Sssst Bi." Wiwin juga berbisik

"Ganteng Win."

"Aduuuh .... Bibi sudah punya mamang lho!"

Ehem!

Dua perempuan itu berjingkat kaget ketika pemuda di depannya mendeham. Tak urung wajah keduanya memerah menahan malu.

"Maaf kalau boleh tahu, Mbak dan Ibu duduk di sini, Ibu ada masalah? Capek misalnya?"

"Nggak ada yang capek kok Mas. Ayo Bu .... " kata Wiwin sambil menggandeng tangan.

"Sudah sembuh Win?" secara refleks Bu Yanti bertanya.

"Oooo... jadi yang tadi bermasalah justru Mbak Wiwin?" tanya Denny sambil tersenyum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun