Mohon tunggu...
Didik Agus Suwarsono
Didik Agus Suwarsono Mohon Tunggu... Cah Angon -

"Khoirunnas anfa'uhum linnas"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takjub

6 Mei 2011   11:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Imajiku terbang terselip waktu

Penat hadir dalam pekat kelabu

Di ranum mega yang berarak memutih

Bersama bidadari yang menari elok

Melukis rona di langit jingga

Tertanggalah selendang sutera

Angin ini mendesir perlahan

Tapi jiwaku tergetar sejuk

Berdansa bersama ranting yang menghijau

Atau sesekali lesap dalam kegamangan

Saat daun-daun tua berguguran

Berjatuhan usang di rerumputan

Ku semakin rasakan kesenyapan

Termangu dalam ketakjuban

Lalu bulir-bulir ini sontak menetes

Bersaksi atas sebuah keagungan

Memuji segala kebesaran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun