Mohon tunggu...
Didi Eko Ristanto
Didi Eko Ristanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hamba Allah Subhanahu wa ta'ala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Nabi Muhammad SAW

22 Maret 2013   10:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:24 3043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Umat Islam dan seluruh manusia mana pun memang haram atau dilarang untuk melukis wajah maupun gambar seluruh tubuh Nabi Muhammad SAW. Ini terbukti ketika media asing membuat kartun Nabi Muhammad SAW hal itu mengundang kemarahan yang sangat bagi kaum muslimin seluruh dunia termasuk saya. Namun kita umat Islam tidak dilarang untuk menceritakan deskripsi tentang fisik beliau. Ini dibuktikan dengan adanya sebuah kitab yang disusun oleh Imam Tirmizi yang berjudul Syama'ilul Muhammadiyah yang di dalamnya berisi hadits yang mendeskripsikan ciri fisik beliau secara detail. Lagi pula umat Islam bisa berjumpa dengan beliau dalam mimpi. Siapapun yang berjumpa Nabi Muhammad SAW dalam mimpi maka dia benar-benar telah melihatnya. Karena setan tidak bisa menyerupai wajah beliau. Jadi kalau wajah beliau mirip dengan yang saya paparkan berikut, berarti mimpinya benar. Berikut gambaran fisik beliau:

Nabi Muhammad SAW itu tidak terlalu tinggi dan tidak pendek. Kulitnya cerah. Tidak terlalu putih dan tidak gelap. Namun ada yang mengatakan kulit beliau putih kemerah-merahan. Kulitnya sangat bersih, sehingga seolah-olah beliau tercipta dari perak. Rambut beliau ikal. Tidak keriting dan tidak lurus tergerai. Rambutnya lebat. Ujung rambutnya menyentuh daun telingan bawah. Sampai beliau wafat di usia 63 tahun, uban di rambut dan jenggotnya tak lebih dari dua puluh helai.

Wajah beliau tidak terlalu bulat. Wajah beliau bersinar. Wajah beliau  tidak seperti pedang, tetapi bagaikan rembulan. Mata beliau memiliki bola mata yang hitam pekat. Bulu mata beliau lentik.  Alisnya melengkung dan panjang. Kedua alisnya hampir menyatu. Di antara kedua alisnya terdapat urat yang memerah ketika beliau marah. Hidung beliau mancung dengan bagian atas yang bercahaya. Sehingga orang yang tidak cermat mengira hidung beliau bengkok.  Pipi beliau datar. Mulut beliau lebar. Giginya berjarak antara satu gigi dengan gigi yang lain. Gigi depan beliau tampak renggang. Ketika beliau bicara, di antara gigi depan beliau seperti keluar cahaya. Saat tersenyum, gigi beliau tampak seperti butiran salju. Jenggotnya lebat.

Leher beliau jenjang dan indah. Bahunya lebar dan tidak berbulu. Di antara kedua bahu beliau terdapat tanda kenabian.  Bentuknya seperti kancing tirai. Saat berjalan, cara jalannya tenang dan lebar, seperti sedang menuruni tanah yang landai.  Telapak tangannya tebal. Telapak kaki beliau juga tebal. Di tengah-tengah telapak kaki beliau tidak menyentuh tanah. Telapak kaki beliau sangat halus sehingga air pun tidak bisa menempel. Air yang mengenainya langsung hilang tanpa meninggalkan bekas. Daging tumit beliau sedikit.

Cara bicara beliau jelas dan rinci. Sehingga yang duduk bersamanya bisa menghafalnya. Beliau tidak pernah bicara cepat dan terburu-buru. Kadang beliau mengulangi ucapannya tiga kali agar mudah dipahami. Beliau berbicara seperlunya saja, dan lebih sering diam. Ucapannya padat, detail dan jelas. Tidak lebih dan tidak kurang. Tidak kasar dan tidak merendahkan. Selalu memuji Allah saat memulai berbicara dan mengakhiri pembicaraan.

Itulah sekilas gambaran tentang Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir yang Allah utus di bumi ini untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. (Didi Eko Ristanto)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun