Mohon tunggu...
Diday Tea
Diday Tea Mohon Tunggu... Teknisi - Pekerja Migran Indonesia, Penulis di Qatar.

Saya karyawan sebuah perusahaan petrokimia di Timur Tengah. Saya sangat menyukai topik-topik tentang edukasi, pengembangan otak, accelerated learning dan cognitive science. Saya juga hobi di fotografi. Sudah menulis lima buku solo di berbagai penerbit mayor.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Happily Not Forever Yet After

6 Desember 2021   06:16 Diperbarui: 6 Desember 2021   06:32 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*HAPPILY NOT FOREVER YET AFTER*

_Sebuah resensi untuk novel Dilarang Bercanda Dengan Kenangan dan Gitasmara Semesta karya Akmal Nasery Basral_

Oleh: Diday Tea

Saya pernah mendengar istilah atau celetukan tentang perbedaan ruang cinta di dalam hati laki-laki dan perempuan.

Laki-laki selalu mencintai seorang perempuan 100 persen dan sepenuh hatinya. Tapi hati laki-laki itu sangat luas. Sehingga jika kelak ada perempuan lain yang dia cintai, di dalam hatinya selalu ada ruang di sudut hatinya untuk cintanya yang baru tanpa mengeluarkan cintanya yang lama.

Batasan moral dan agamalah yang menjadi kandang cinta-cinta yang 100 persen itu agar tidak mengamuk berbuncah dan pecah di saat yang tidak tepat.

Di dalam Islam ada koridor dan pembatasan untuk fitrah laki-laki ini di dalam kaidah poligami.

Perempuan tentunya tidak akan mendukungnya, sebagian besar akan menjadi "bukan penolak, tapi juga tidak akan menjadi praktisi".

Dua novel ini sebenarnya adalah satu novel yang dibagi dua, karena susunan babnya saja memang berlanjut berurutan dari buku pertama ke buku kedua.

Dua novel ini dengan sampul yang sangat indah ini saya lalap habis dalam satu hari saja. 

Karena memang akan hilang feelnya jika hanya dibaca salah satunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun