Mohon tunggu...
Dicky wijaya
Dicky wijaya Mohon Tunggu... Relawan - orang biasa yang baru lulus kuliah

Menulis hal-hal yang sayang untuk di lewatkan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Wajah Tegar Hati Ambyar

20 September 2022   07:57 Diperbarui: 20 September 2022   08:09 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat semangat untuk kamu yang berwajah tegar tapi hatinya ambyar, gimana rasanya pura-pura bahagia di dunia tipu-tipu ini. By the way memang apa sih yang menyebabkan seseorang bisa berhati ambyar atau patah hati ini menurutku jawabannya satu yaitu ekspetasi atau harapan.

Ekspetasi yang membuat hati menjadi patah atau ambyar ini mungkin identik dengan masalah percintaan, namun sebelum itu mungkin ada hal kecil yang bisa membuat hati ambyar contohnya saat kita bercerita kepada seseorang dan jawaban dari lawan bicara kita ialah "lah lu masih mending, gua lebih berat" atau "jangan lebay, cuma segitu doang" ataupun jawaban-jawaban yang tidak sesuai ekspetasi diri kita.

Pada dasarnya saat seseorang bercerita hanya membutuhkan telinga untuk didengar atau syukur-syukurnya mendapat pencerahan atau bahasa kerennya orang tersebut butuh someone to talk.

Saat kita ingin bercerita kepada seseorang namun respons yang didapat malah tidak mengenakan bukan berarti kita yang lemah ataupun niat mereka yang ingin menyakiti perasaan kita, melainkan kita yang menaruh ekspetasi terlalu tinggi terhadap respons yang akan diberikan.

Dan tahukah kamu bahwasanya seni paling sederhana dalam menorehkan luka adalah mencintai tanpa dicintai. Saat seseorang jatuh cinta maka dia mau tidak mau dia akan menaruh harapan kepada lawan jenisnya, dan yang terjadi kamu tidak dicintai, maka jawabannya kamu terlalu berharap lebih kawan.

Sebenarnya tidak ada yang salah dalam berekspetasi semua berhak untuk berekspetasi dalam hal apapun dan setinggi apapun, namun saat ekspetasi tersebut tidak sesuai realita yang terjadi hal itu mungkin diluar kendali kita, dan mungkin itulah yang terbaik.

Mari kita renungkan salah satu firman Allah Qur'an Surat Al-baqarah ayat 216 yang artinya :

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Lalu Umar bin Khattab pernah berkata "Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku."

Terakhir tetaplah tabah walau hati telah patah, tetaplah tegar walau hati ambyar, karena bisa jadi itu yang terbaik bagimu, tetaplah berprasangka baik kepada Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun