Setiap umat Islam yang memiliki kelebihan rezeki dan diperintahkan untuk mengeluarkan sedekah atau membagi setiap rezekinya kepada orang yang membutuhkan , hal ini juga dianjurkan rassullah dalam hadistnya sebagai berikut.
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Tidaklah ada suatu hari yang para hamba berpagi-pagi padanya, kecuali ada 2 malaikat yang turun. Salah satu dari keduanya berdoa: Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang berinfak. Adapun yang lain berdoa: Ya Allah, berilah kebinasaan kepada orang yang menahan." [Muttafaqun alaih]
Kita sebagai maha siswa juga bisa sedekah baik melaiu tenaga atau harta yang kita punya. Salah satu contoh sedekah yang simple bagi mahasiswa dan dapat memberikan efek yang besar kepada orang lain adalah bakti sosial atau BAKSOS. Baksos sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara contohnya seperti kita memberikan bantuan kepada orang yang terkena bencana alam, panti asuhan, dan fakir miskin.
Seperti yang saya lakukan adalah kegiatan bakti sosial ke panti asuhan.  Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan rasa sosial terhadap kondisi warga panti di era pandemic Covid-19 ini, karena diera pandemi  ini tingkat pendapatan ekonomi menurun sedangkan kebutuhan warga panti harus tetap terpenuhi, baik dari segi kebutuhan primer maupun sekunder. Hal ini mendorong kami untuk menciptakan kepedulian terhadap sesame dengan berbagi.
Dalam kesempatan kali ini saya Dicky Septianto Nugroho selaku  Mahasiswa jurusan S1 Manajemen Universitas Negeri Malang bersama teman teman saya melakukan kegiatan kunjungan ke panti asuhan Sunan Kalijaga yang bertepatan di daerah Tasikmadu Malang . pada tanggal Senin, 24 Mei 2021 , waktu kegiatan berkunjung pada pukul 12.00 -- 13.30 WIB ,berikut adalah dokumentasi kami dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan saya selama disana yaitu ber-silahturahmi dengan pengurus panti asuhan , saling bertukar cerita dan dilanjutkan doa bersama dengan anak  panti. kegiatan ini sangat sederhana namun sangat bermakna bagi saya karena memiliki arti tersendiri yaitu rasa kekeluargaan yang dekat dan kebahagiaan bersama , walaupun waktu sangat singkat namun moment sangatlah mengenang.
Pada saat disana saya bertanya kepada salah satu pengurus panti asuhan saya menayakan " bagai mana kondisi panti asuhan selama masa pendemi ini pak" dan beliau menjawab " bahwasannya kondisi panti asuhan pada awal pandemic sangat memprihatinkan dek" tak hanya itu saja beliau juga menambahkan " pada saat awal pandemic kami pengurus panti sangat kesusahan untuk mengelola biaya operasinal pantiasuhan. Selain itu kami juga kesulitan untuk mencari donator". Dari penjelasan beliau kami sangat prihatin karna pengurus panti harus bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan panti asuhan.
Dengan kegiatan ini kita bisa membantu sesama sekaligus berbagi kebagiaan dari apa yang kita punya. Kedepanya semoga pandemi covid -19 segera berakhir agar seluruh kegiatan kembali normal seperti sediakala dan juga semoga pantiasuhan yang kami datangi ini bisa mendapatkan donator tetap agar pengurus panti asuhan dapat memenuhi semua kebutuhan anak yatim piatu disana. selain itu saya juga mendoakan agar para pengurus pantiasuhan sunan kalijaga tetap diberikan kesehatan agar dapat terus berjuang merawat pantia asuhan ini.
