Mohon tunggu...
dicky irawan
dicky irawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis freelance

2010-2017 wartawan Koran Sindo Medan dari Maret 2010-Juli 2017 dan sekarang penulis freelance baik di kompasiana.com dan di sejumlah portal media lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gempa Bumi Sigi dan Lombok Masih Sisakan Kesedihan

6 Maret 2019   11:09 Diperbarui: 6 Maret 2019   11:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yayasan Allianz Peduli mengajak masyarakat berdonasi lewat Lifechanger Concert. (foto : Allianz Peduli)

Bencana alam yang terjadi di Sigi dan Lombok 2018 lalu masih menyisakan kesedihan hingga sekarang. Ribuan korban gempa bumi di Sigi, Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat masih berduka.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dirilis 10 Oktober 2018, sebanyak 2101 meninggal dunia akibat bencana alam itu. selain itu, sebanyak 1373 korban hilang, 2549 korban luka berat, 8130 korban luka ringan, 206.219 pengungsi dan 1724 bangunan rusak. Semua data itu akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Sedangkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebanyak 515 orang meninggal dunia. Selain itu, 431.416 korban terluka dan 76.765 rumah warga rusak.   

Bantuan yang diterima para korban bencana selama ini belum sepenuhnya bisa mengembalikan keberadaan mereka seperti sediakala. Sebagian mereka masih hidup dalam kesedihan.

Sementara, kita disini, di rumah-rumah masing-masing tidak merasakan apa yang mereka rasakan. Di tengah kita sedang makan daging rendang di rumah, di sana, saudara-saudara kita tidak makan enak. Bahkan, kita tidak tahu, mereka bisa makan tiga hari sekali seperti kita di rumah.

Di tengah kita tidur nyenyak di atas kasur yang empuk, dengan kipas angin yang menyala atau malah dengan Air Conditioner (AC), disana, saudara kita mungkin tidak bisa tidur.

Di tengah, para generasi milenial tak terasa menghabiskan uang ratusan ribu karena asyik nongkrong di kafe dan bahkan dugem, disana, saudara kita disana sangat membutuhkan uang.

Rasa kemanusiaan kita dituntut lebih untuk membantu saudara-saudara kita di Sigi dan Lombok. Sebagai sesama manusia, kita diwajibkan membantu sesama yang membutuhkan. Uluran tangan kita sangat dibutuhkan mereka.

Yayasan Allianz Peduli Ajak Masyarakat Berdonasi Lewat Lifechanger Concert

Yayasan Allianz Peduli mengajak masyarakat untuk berdonasi lewat konser penggalangan dana "Lifechanger Concert Allianz". Konser amal bertajuk "Konser Merubah Kehidupan" itu akan digelar di Ecopark Ancol, Jakarta, 9 Maret 2019. Sebanyak 30 musisi ternama akan meramaikan konser. S

Sambil menikmati konser, masyarakat diajak berdonasi masyarakat diajak berdonasi lewat pembelian tiket konser, mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 1.000.000. Seluruh biaya penjualan tiket itu akan disumbangkan untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah dan Lombok. Ditargetkan sebanyak 5000 pengunjung meramaikan konser amal itu.

Direncanakan, melalui penjualan tiket konser itu, bisa dibangun 1000 Hunian Sementara (Huntara) dan toilet individual. Huntara sangat dibutuhkan para korban bencana di Sigi dan Lombok, karena sebagian mereka masih tinggal di tenda penampungan. Taksiran anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 17 miliar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun