Google Suggest belum banyak diketahui oleh para pengguna internet. Padahal, tanpa disadari, fitur Google yang bisa mensugesti atau Suggest itu selalu muncul setiap kali pengguna internet mengetik kata pencarian di Google.
Di saat politik lagi hangat-hangatnya dibicarakan orang, fitur Google Suggest bisa dimanfaatkan. Apalagi bagi "mereka" yang belum menentukan pilihan di saat Pemilihan Presiden (Pilpres) April 2019 mendatang.
Bila anda masih bingung menentukan pilihan, pasangan Calon Presiden (Capres) mana yang mau dipilih, tanya saja sama Google.
Ketik saja nama-nama Capres di kolom Google. Setelah itu, Google akan memberikan jawabannya.
Seperti, bila anda ketik kata Prabowo, maka Google akan mengeluarkan sejumlah pilihan diantaranya Prabowo Subianto Presiden 2019, Prabowo muallaf, Prabowo Sandi dan lainnya.
Begitu juga, bila anda ketik kata Jokowi, Google akan memberikan pilihan seperti Jokowi jenguk ani yudhoyono, jokowi mualaaf dan lainnya.
Itulah yang disebut dengan Google Suggest. Google memberikan sugesti kepada penggunannya tentang sesuatu yang akan dicari di Google. Â
Saya sendiri mengetahui manfaat fitur Google yang bisa mensugesti itu setelah saya membaca berita di kitakini.news, Jumat (22/02/2019). Berita yang berjudul "Google Suggest Munculkan Istilah Prabowo Subianto Presiden 2019" menarik perhatian saya untuk dibaca.
Dalam tulisan itu menjelaskan bahwa istilah 'Prabowo Subianto Presiden 2019' muncul di Google Suggest. Bahkan, istilah tersebut menjadi saran teratas Google di saat pengguna mengetikkan kata "prabowo subianto" di kolom pencarian Google.
Uniknya, walau penggunananya belum selesai mengetikkan 'prabowo subianto', masih sampai pada huruf S setelah kata 'prabowo' dan spasi, istilah 'Prabowo Subianto Presiden 2019' langsung muncul.
Berdasarkan penjelasan dari laman Ryte Wiki, Google Suggest disebut juga autocomplete. Fungsinya sebagai mesin pencari Google yang memberikan saran kepada pengguna saat memasukkan permintaan pencarian ke dalam kotak pencarian Google.
Google Suggest Jadi Tren
