Mohon tunggu...
Almadi
Almadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Lihat sekitarmu

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Syaiful Mundur dari KONI

18 April 2021   10:33 Diperbarui: 18 April 2021   10:46 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Banyak yang tak percaya keputusan Syaiful menyatakan mundur. Apakah dia sudah menyerah dari tekanan yang dilakukan kelompok anti KONI SUMBAR. Padahal, selama ini dia tegak kokoh bagaikan batu karang. Kenapa sekarang lembek dan menyerah.

Sejak beberapa hari ini, menjelang masuk bulan suci Ramadhan Syaiful sering merenung. Semua gerak-geriknya diperhatikan orang. Namun, dia tak menyadari banyak mata yang mengawasinya. 

Syaiful jadi pusat segala-galanya, setiap gerak dan langkahnya jadi informasi negatif bagi lawan. Kemana dia berjalan selalu dipantau, apa yang dia lakukan dijadikan bahan buat menjatuhkannya.

Sejak Mahyeldi dilantik jadi gubernur SUMBAR gerombolan anti Syaiful langsung menampakan diri. Sebelumnya gerombolan ini tiarap dan malu-malu kucing. Sekarang mulai garang dan berubah menjadi kucing garong. Ingin menggarong kepemimpinan KONI yang sah.

Strategi kudeta pengambilalihan kekuasaan mulai mereka rancang, diawali menggugat SK perpanjangan KONI SUMBAR yang diterbitkan KONI Pusat. Sampai menggelar galanggang berkedok silaturahmi. Bahkan, Syaiful dituding melakukan pemalsuan tanda tangan ketua KONI Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. 

Meski sudah dijelaskan masalah perpanjangan SK oleh Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Eman Sanusi waktu rapat kerja KONI SUMBAR di Padang Panjang. Namun mereka tidak paham, padahal berbusa-busa mulut Eman Sanusi menerangkan. Itulah mereka Kelompok Kalah Bertarung (KKB) kalau di Papua Kelompok Kriminal Bersenjata.

Kelompok ini terus mengusik apa saja program KONI dengan melemparkan berita bohong. Wajar atlet gagal fokus jalani latihan dengan informasi dari mulut ke mulut yang mengatakan adanya pemotongan uang bulanan. Mungkinkah karena itu Syaiful mundur?

Syaiful tiba-tiba memanggil pengurus KONI Sumbar dan menggelar rapat. Mereka yang hadir tampak, Sekum, Irnaldi Samin, Ketua Pelatprov, Togi  Tobing, Hendy Luthan, Wakil Ketua KONI, Aldi Yunaldi, Kabid Humas, Sareng Suprapto dan beberapa orang Sekretariat. Dalam rapat itu, Syaiful menjelaskan ketidak mampuannya sebagai pemimpin KONI. Dia menyatakan mundur hari itu.

Alasan mundur kata Syaiful, tekanan dari gerombolan yang sudah bikin surat odong-odong ke gubernur. Kemudian tidak cairnya dana hibah APBD untuk atlet, tudingan pemalsuan tanda tangan SK KONI Pusat, munculnya ide akan dilakukan diskresi, serta ancaman pembekuan KONI Sumbar. Jika dia tidak mundur olahraga SUMBAR akan hancur. " Sebab itu saya nyatakan mundur," katanya saat rapat.

Tidak sampai hitungan menit pernyataan Syaiful mundur terdengar ke gerombolan anti KONI. Padahal, informasi tersebut buat kalangan terbatas belum sampai ke pers. Timbul pertanyaan siapa pula yang membocorkan. Di luar sana gerombolan bersuka cita menyatakan perjuangan mereka berhasil.

Saya tak percaya dengan ucapan Syaiful mundur dari KONI SUMBAR, sebab tahu benar pribadinya karena sudah puluhan tahun kenal. Dia adalah sosok petarung pantang pulang sebelum menang. Kok, sekarang dia menyerah. Saya tersentak bangun, rupanya hari sudah siang. Mimpi sialan ! (***)

Padang, Wassalam, 18 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun