Mohon tunggu...
Dicky ArgianFirmansyah
Dicky ArgianFirmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi belajar

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Inovasi Kendaraan Listrik

9 Juni 2022   13:25 Diperbarui: 9 Juni 2022   13:41 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://wartapontianak.pikiran-rakyat.com/

Kita tau bahwa sekarang sudah banyak inovasi yang dilakukan terhadap kendaraan yang kita gunakan untuk bertansportasi sehari harinya. Kini sudah banyak pabrik kendaraan yang sudah mulai memproduksi kendaraan listrik. 

Pabrikan mobil yang dulunya memproduksi kendaraan berbahan bakar bensin juga mulai tidak mau kalah dalam berinovasi, mereka kini mulai berinovasi dalam bidang kendaraan listrik ini. Kita tahu sendiri bahwa kendaraan listrik memang ramah terhadap lingkungan dalam penggunaannya sehingga bisa mengurangi polusi udara yang sebelumnya disebabkan oleh kendaraan berbahan bakar bensin.

Selain itu ada banyak kelebihan dari kendaraan listrik yang kini mulai banyak digunakan oleh banyak orang di dunia. Seperti bahan bakar yang bisa dibilang lebih aman terhadap lingkungan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak. Selain lebih aman dari bahan bakar minyak, listrik juga bisa dibilang lebih murah daripada minyak. 

Dari sini memang sudah terasa kehematan dari kendaraan listrik. Dengan biaya full baterai dari satu kendaraan listrik kita bisa mengendarai kendaraan listrik ini lebih dari 200 kilometer. Kita ambil contoh dari Tesla model 3 yang memiliki kapasitas baterai ssebesar 50kWh. Untuk pengisian full baterai sebesar 50kWh kita terkena tarif sekitar Rp. 87.000,00  hingga Rp.123.000,00 dan dengan kondisi full baterai kendaraan listrik besutan tesla ini bisa berjalan sejauh 400 kilometer. 

Dengan begitu bisa kita asumsikan bahwa tesla model 3 ini tarif charge perkilometernya hanya sebesar Rp.200,00 hingga Rp.300,00. Ini jauh lebih murah daripada tarif per kilometre kendaraan berbahan bahan bensin. Belum lagi sekarang kita tahu bahwa harga bensin per liter nya sudah naik daripada sebelumnya.

Setelah itu kelebihan lain dari penggunaan kendaraan listrik ini bisa lebih ramah terhadap lingkungan karena kendaraan ini tidak mengeluarkan asap pembakaran karena memang tidak ada proses pembakaran minyak nya. Dengan begitu bisa mengurangi polusi udara yang kini sudah bisa dibilang sangat berbahaya bagi tubuh kita. 

Di daerah perkotaan sudah banyak pengguna kendaraan berbahan bakar minyak yang dimana penggunaan kendaraan ini menimbulkan polusi udara yang berlebih. Belum lagi ketika hari hari kerja yang dimana jalanan sangat padat dengan kendaraan. Dengam begitu polusi udara akan selalu bertambah dan tetap bertambah. Dengan penggunaan kendaraan listrik maka pertambahan polusi udara bisa berkurang.

Dibalik kelebihan dari kendaraan listrik ini ada juga kekurangan dari kendaraan listrik ini. Salah satunya adalah kurangnya stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik di Indonesia. 

Memang benar bahwa pengisian daya kendaraan listrik bisa dilakukan di rumah sendiri tetapi tidak semua rumah memiliki daya yang cukup untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik. Selain itu pengisian daya nya tidak se instan pengisian bahan bakar minyak. 

Pengisiannya daya listrik pada kendaraan listrik bisa memakan waktu 4 -- 8 jam untuk mencapai kondisi full baterai. Dengan kekurangan ini kita tidak bisa melakukan pekerjaan atau bertransportasi dengan tujuan tempat yang jauh. Untuk teknologi masa kini masih belum ditemukan pengisian daya kendaraan listrik secara instan. 

Selain itu, untuk harga kendaraan listrik juga relatif lebih mahal daripada kendaraan bebahan bakar minyak. pemeliharaan kendaraan listrik juga bisa dibilang tidak murah karena apabila baterai dari kendaraan listrik ini bermasalah maka harga untuk penggantiannya juga tidak murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun