Mohon tunggu...
Dicky Al Ikhsan Arreisya
Dicky Al Ikhsan Arreisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Psychology Department of Syiah Kuala University

IG: dicky.alikhsan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Daring dan Pengaruhnya terhadap Semangat Belajar

18 April 2022   19:08 Diperbarui: 18 April 2022   19:27 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia telah banyak melakukan perubahan di kala pandemi Covid-19 ini. Tak terkecuali di sektor pendidikan. Beberapa tahun lalu pemerintah membuat keputusan untuk mengadakan sistem pembelajaran jarak jauh untuk mengurangi persebaran Covid-19 di Indonesia dan juga sebagai alternatif pembelajaran di kala pembatasan fisik dan sosial. Beberapa perguruan tinggi masih menggunakan sistem hybrid di mana menggunakan pembelajaran daring sebanyak 50% hingga saat ini.

Pembelajaran daring memiliki tantangan tersendiri baik dari pendidik maupun peserta didik. Kita semua merasakan pembelajaran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan harus beradaptasi dengan kecanggihan teknologi. Banyak aplikasi yang sering digunakan dalam pembelajaran daring di antaranya Zoom, Google Meet, Google Classroom, Email, Whatsapp dan lain-lain. Peserta didik diharuskan untuk mengerjakan tugas di rumah, mendengarkan pemaparan dan menatap layar berjam-jam.  Belum lagi dihadapkan oleh beberapa masalah tak terduga seperti jaringan yang tidak stabil, laptop/gadget yang bermasalah, serta kuota tiba-tiba habis yang mengakibatkan kejenuhan dan menurunnya semangat belajar dalam diri peserta didik.

Menurut Hardjana, semangat belajar adalah kecenderungan hati yang tinggi untuk belajar, mendapatkan informasi, pengetahuan, kecakapan, melalui usaha, pengajaran atau pengalaman.

Beberapa ahli berpendapat bahwa semangat belajar sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar dikarenakan semangat merupakan motor penggerak atau pendorong seorang individu untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh terutama dalam hal belajar yang akan berpengaruh pada hasil belajar peserta didik kelak.

Semangat dapat timbul jika peserta didik merasa tertarik akan sesuatu dan juga dapat timbul apabila suatu hal terasa bermakna oleh peserta didik tersebut. Semangat belajar peserta didik dapat ditumbuhkembangkan melalui pemaparan materi yang kreatif, jelas dan efektif oleh para pendidik dengan beberapa cara berikut:

1. Menggalakkan indra para peserta didik

Pendidik dapat membuat pembelajaran jadi tidak membosankan apabila melibatkan segala panca indra peserta didik walau melalui dunia maya

2. Membuat proses belajar mengajar terasa nyaman

Pendidik haruslah dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan baik dari segi aspek mental maupun jasmaniah.

3. Motivasi

Pendidik dapat memberikan motivasi sebagai stimulus yang ditujukan kepada peserta didik agar mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh.
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain yaitu:
a. Meningkatkan hasrat keingintahuan peserta didik
b. Menanamkan jiwa berlomba yang sehat antar sesama
c. Memberi pujian dan masukan yang membangun.
d. Menghargai peserta didik.
e. Mendekati dan akrab dengan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun