Mohon tunggu...
DICKY MAULANA
DICKY MAULANA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Komunikasi Internasional

9 Oktober 2018   01:09 Diperbarui: 9 Oktober 2018   01:29 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi internasional sebagai sebuah bidang kajian yang memfokuskan perhatian pada keseluruhan proses melalui data dan informasi mengalir melalui batas-batas negara. 

Subyek yang ditelaah bukanlah sekedar arus itu sendiri, melainkan juga struktur arus yang terbentuk, aktor-aktor yang terlibat di dalamnya, sarana yang digunakan, efek yang ditimbulkan, serta motivasi yang mendasarinya. 

Pendekatan yang digunakan bersifat makro, dengan aktor-aktor non-individual sebagai unit analisa, dan dekat dengan wilayah disiplin ilmu hubungan internasional atau ekonomi politik internasional. Lebih Jelasnya, komunikasi internasional juga adalah studi tentang berbagai macam Mass Mediated Communication antara dua negara atau lebih yang berbeda latar belakang budaya. Perbedaan latar belakang tersebut dapat berupa perbedaan ideologi, budaya, perkembangan ekonomi, dan perbedaan bahasa.

Dalam kajian komunikasi internasional juga terdapat berbagai teori  yang muncul akibat adanya fenomena dalam kehidupan. Beberapa  teori-teori yang ada dalam komunikasi internasional seperti public sphere, hegemony & modernization theory akan kita bahas.

1. Public Sphere

Teori ini di cetuskan oleh Habermas atau Jurgen Habermas pada tahun 1962/1989. Menurutnya Public Sphere dikonsepsionalisasikan sebagai suatu realitas kehidupan sosial di mana terdapat suatu proses pertukaran informasi dan berbagai pandangan berkenaan dengan pokok persoalan yang tengah menjadi perhatian umum sehingga dalam proses tadi terciptalah pendapat umum.

Dengan dihasilkannya pendapat umum maka pada gilirannya akan membentuk kebijakan negara dan pada akhirnya akan membentuk suatu tatanan masyarakat secara keseluruhan. Pada teori ini Habermas merujuk pada konsep ruang public borjuis dengan fungsi sebagai perantara dari keprihatinan individu dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan keluarga, meghadapi tuntutan dan keprihatinan dari kehidupan sosial dan publik. 

Fenomena ruang publik yang terjadi  sekarang dapat dilihat di tempat-tempat umum seperti pasar, kampus, rumah makan maupun kedai-kedai kecil. Disana orang-orang mendiskusikan topik apapun yang terjadi di sekitar mereka. Suasana yang santai dan bebas berpendapat menjadi faktor mengapa ruang public tersebut dapat berjalan.

2. Hegemony

Kata hegeisthai adalah bahasa Yunani yang merupakan akar kata dari hegemoni, yang mempunyai pengertian memimpin, kepemimpinan, kekuasaan yang melebihi kekuasan yang lain. Hegemoni dikembangkan oleh filsuf Marxis Italia Antonio Gramsci tahun 1891-1937. Konsep hegemoni memang dikembangkan atas dasar dekonstruksinya terhadap konsep-konsep Marxis ortodoks. 

Chantal Mouffe dalam bukunya yang berjudul Notes on the Sourthen Question untuk pertama kalinya menggunakan istilah hegemoni ini di tahun 1926. Hal ini kenudian disangkal oleh Roger Simon, menurutnya istilah hegemoni sudah digunakan oleh Plekhamov sejak tahun1880-an (Ratna, 2005: 181). Hegemoni adalah sebagai suatu dominasi kekuasaan kelas sosial atas kelas sosial lainnya, melalui kepemimpinan intelektual dan moral yang dibantu dengan dominasi atau penindasan, bisa juga hegemoni didefinisikan sebagai dominasi oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain, dengan atau tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekan oleh kelompok dominasi terhadap kelompok yang didominasi/ dikuasai diterima sebagi sesuatu yang wajar dan tidak mengekang pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun