Mohon tunggu...
Serigalapemalas
Serigalapemalas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nihilistik

Penulis pemalas yang nggak suka-suka amat menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Indonesia Sering Memakan Korban, Kenapa Tetap Dilangsungkan?

25 Februari 2020   17:03 Diperbarui: 25 Februari 2020   17:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: nytimes.com

Bukan hanya itu, kehadiran akun instagram bertema sepakbola mendapat penilaian positif dari kalangan suporter. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya followers, seperti akun Pengamat Sepakbola (@pengamatsepakbola) di Instagram. Yang mana, sumber keuntungan mereka berasal dari iklan dan sponsor. Disamping itu, kini jamak ditemukan akun-akun sepakbola yang menyediakan konten penulisan dan grafik yang semakin baik yang menjadi mata pencaharian tetap maupun sampingan bagi sebagian orang.

Selain menyediakan konten, banyak orang yang mengambil keuntungan dari fanatisme suporter dengan menyediakan barang dagangan daring berupa sepatu, t-shirt, syal, spanduk, pembuatan banner, dan hal lain yang menjadi tren di kalangan suporter sekarang. Dress code casual, ultras dan atribut identitas suporter adalah jenis sandang yang memiliki pangsa pasar besar di media sosial.

Ketersediaan suporter untuk mendukung ke manapun klub mereka bertanding secara langsung menjadi keuntungan lain bagi pengusaha travel, Hotel maupun perusahaan rintisan penyedia layanan pemesanan tiket pesawat dan Hotel. Sebab tak jarang, suporter rela menggelontorkan dana untuk menyewa Bus, membeli tiket pesawat hingga menginap di hotel untuk memfasilitasi kegiatan 'away day' mereka.

Keterlibatan suporter dalam meningkatkan sektor pariwisata domestik juga tak perlu diragukan. Dalam beberapa kesempatan, suporter bisa saja berada di suatu kota tempat tim mereka akan berlaga selama 2-3 hari sembari rekreasi. Efeknya bukan tidak mungkin turut andil dalam proses pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat meski sesaat.

Jika disimak secara mendalam, kehadiran sepakbola di Indonesia meskipun masih berkembang memiliki satu benang merah, yaitu bukan hanya sebagai ajang hiburan maupun memiliki perputaran uang besar hanya pada klub belaka, melainkan keuntungan juga menyasar pada lapisan masyarakat bahkan melibatkan berbagai pelaku usaha skala kecil hingga kakap.

Dengan dukungan pemerintah, edukasi suporter yang baik dan disokong oleh regulasi yang kuat, bukan tidak mungkin, sepakbola Indonesia akan semakin maju kedepannya.

Salah satu regulasi yang bisa diterapkan adalah pengurangan poin untuk klub jika ada suporter yang melakukan kerusuhan dan bertindak agresif. Hal ini setidaknya akan memberikan efek jera ketimbang sanksi berupa dana seperti tahun-tahun sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun