Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghadapi Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan: Tips Berhemat dan Menjaga Keseimbangan Nutrisi

19 Maret 2023   10:48 Diperbarui: 24 Maret 2023   22:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenaikan harga bahan pangan selalu terjadi menjelang Ramadan (nrd/unsplash.com)

Mendekati bulan Ramadan, harga pangan mengalami kenaikan. Itu sudah biasa kan?

Tingginya permintaan konsumen terhadap bahan pangan tertentu seperti daging, telur, dan bahan makanan lainnya memicu kenaikan harga ini.

Karena itu, perencanaan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadan menjadi sangat penting untuk Anda lakukan supaya Anda bisa menghindari pengeluaran yang berlebihan dan mengantisipasi kenaikan harga.

Tapi, biarpun harga naik, bukan berarti Anda tidak memperhatikan asupan gizi untuk keluarga kan?

Anda tetap perlu untuk memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam konsumsi makanan selama Ramadan. 

Dan berikut ini adalah beberapa tips untuk menghadapi kenaikan harga pangan jelang Ramadan:

Buat daftar belanjaan

Membuat daftar belanjaan sebelum berbelanja bisa membantu Anda menghindari pembelian impulsif yang tidak perlu. 

Pastikan untuk menyesuaikan daftar belanjaan Anda dengan anggaran yang tersedia dan jangan lupa untuk memprioritaskan bahan makanan yang penting dan sering dikonsumsi.

Cari alternatif bahan makanan yang lebih murah

Selain memprioritaskan bahan makanan yang penting, carilah alternatif bahan makanan yang lebih murah dan bisa menggantikan bahan makanan yang biasa Anda konsumsi. 

Contoh, kalau daging menjadi mahal, Anda bisa menggantinya dengan protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu.

Berbelanja di pasar tradisional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun