Seiring berjalannya waktu, terutama di lingkungan perguruan tinggi yang kaya akan peluang, perbedaan itu akan semakin jelas.
Dan itu bisa berarti kalau kamu akhirnya akan menjauh dari beberapa teman kamu.
Bahkan mungkin orang lainlah yang akan tetap terhubung dengan kamu dalam waktu yang sangat lama.
Seringnya, perubahan jaringan pertemanan ini ngga bisa dihindari. Kamu pasti akan membuat jaringan pertemanan yang baru.
Karena kamu dan teman kamu adalah orang yang berbeda, keputusan teman kamu untuk mengambil jurusan tertentu, ngga seharusnya berpengaruh pada keputusan kamu.
Memang sih, akan menyenangkan kalau punya teman yang sudah kenal untuk berada dalam jurusan yang sama, tapi kamu harus menjadi diri kamu sendiri. Evaluasi nilai dan minat kamu dan buatlah keputusan sendiri berdasarkan itu.
Biarkan diri kamu mengejar minat kamu sendiri, bahkan kalau itu memaksa kamu keluar dari zona nyaman kamu. Bahkan kalau itu berarti kamu harus bertemu orang baru. Percayalah, itu akan sangat berharga.
Terlalu fokus pada apa yang sudah terlanjur dilakukan
Apa yang sudah dilakukan, sudah berlalu. Itu sudah terjadi.
Seringkali seorang mahasiswa terpikir kalau mereka ingin berganti jurusan. Mungkin setelah 1-3 tahun mereka menjalaninya. Termasuk saya. Mungkin beberapa dari kamu juga?
Pada kondisi seperti itu, pembuat keputusan yang rasional cuma akan mempertimbangkan satu jenis "biaya" ketika mereka harus membuat pilihan untuk beralih atau ngga.
Apa itu?