Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Kesalahan yang Umum Dilakukan Saat Memilih Jurusan Kuliah

5 Juni 2021   12:30 Diperbarui: 5 Juni 2021   12:40 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilih jurusan kuliah bisa jadi cukup membingungkan. (sumber foto: Nerthuz on shutterstock.com)

Seperti yang saya sampaikan di atas, sulit untuk mengukur seperti apa jurusan yang sebenarnya nanti di dunia nyata tanpa mendapatkan pengalaman.

Kalau kamu berada pada titik di mana kamu bahkan ngga bisa memutuskan jurusan, hal ini menjadi semakin penting karena pada dasarnya kamu cuma memilih sembarang jurusan pada saat ini.

Ingat, kuliah adalah investasi.

Untuk setiap semester yang kamu habiskan di perguruan tinggi, kamu menginvestasikan waktu dan uang.

Seringnya, seluruh hal yang "ragu-ragu" sering kali merupakan tanda dari terlalu banyak nasihat "ikuti passion kamu".

Menjelajahlah sebentar. Ekspos diri kamu ke banyak minat yang berbeda. Tapi, kamu harus tahu kalau ngga mungkin kamu bisa secepat itu menemukan passion kamu. Itu butuh usaha.

Memilih berdasarkan gambaran ideal

Ada lagi sebuah cerita. Seseorang mengambil Jurusan Komputer. Apa yang kamu pikirkan tentang apa yang akan menjadi karir mereka nanti pada saat kamu mendengar orang yang mengambil jurusan ini? Apakah seperti ini:

  • Merakit komputer mereka sendiri.
  • Tweak CPU dan overclocking.
  • Membuat situs web mereka sendiri.
  • Pemrograman.
  • Bereksperimen dengan banyak software baru.

Tapi, banyak yang ngga melakukan itu. Yang kalau mereka ditanya kenapa mereka memilih jurusan itu, apakah mereka ingin melakukan pekerjaan-pekerjaan tadi atau ingin menjadi seorang hacker yang disegani? Jawabannya mungkin yang kedua.

Jangan memilih jurusan cuma berdasarkan gambaran betapa kerennya kamu bakalan nanti. Kamu harus realistis.

Kamu mungkin ngga akan membawa kapal selam ke kedalaman Palung Mariana sana kalau kamu mengambil jurusan Biologi Kelautan. Kamu mungkin cuma akan mempelajari rumput laut.

Memang, kalau kita menonton film, kelihatannya keren ya melihat profesi-profesi yang mereka jalankan yang tentunya ada jurusan kuliah terkait dengan profesi itu. Tapi, kamu perlu menyadari kalau dunia nyata ngga seperti yang kamu lihat di film-film. Kamu ngga akan menjadi karakter film.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun