Jadi, kalau kamu mendapati kemajuan yang sudah kamu buat di jurusan kamu saat ini mempengaruhi keputusan kamu untuk beralih jurusan, ingatlah untuk mencoba dan mengevaluasi kemajuan tersebut terkait hubungannya dengan masa depan kamu.
Jurusan ganda tanpa alasan yang baik
Mau gelar ganda? Keren kan? Ya, itu keren. Tapi lakukan itu untuk alasan yang benar.
Kalau kamu yakin dua jurusan akan saling melengkapi, atau akan membantu kamu mencapai tujuan tertentu, maka upaya ekstra yang kamu perlukan untuk menyelesaikan kedua jurusan itu bisa jadi sepadan.
Tapi, terlalu sering orang mengambil jurusan tambahan cuma karena mereka berpikir itu akan "lebih mengesankan" di resume mereka. Dan ingat, kredensial akademik tambahan ini punya biayanya sendiri. Itu akan mengambil lebih banyak waktu dan uang kamu.
Kita punya 24 jam dalam sehari.
Mengambil dua jurusan, berarti menambah banyaknya waktu yang diperlukan ke dalam jadwal harian kamu. Yang itu bisa jadi buruk karena waktu itulah yang bisa kamu gunakan untuk melakukan hal-hal yang bahkan lebih mengesankan bagi calon pemberi kerja, seperti:
- Mendapatkan pengalaman kerja magang.
- Menjadi sukarelawan.
- Membangun keterampilan sosial.
- Membuat koneksi.
- Dan lain-lain.
Oke, kamu suka belajar. Tapi, tetap kamu harus menyadari pentingnya melakukan dan mengidentifikasi kegiatan yang bisa membantu kamu mencapai tujuan kamu dalam waktu sesingkat mungkin.
Jangan membuat kesalahan dengan menumpuk banyak pekerjaan akademis tambahan pada diri kamu sendiri tanpa alasan yang baik.
Sebaliknya, tentukan tujuan kamu secara sadar. Perhatikan jalan kamu. Dan lakukan apa yang akan membuat kamu lebih dekat untuk mencapai tujuan tersebut.
Menunggu terlalu lama untuk memilih
Kalau kamu akan kuliah sebagai siswa yang "belum memutuskan", kamu perlu mencari sebanyak mungkin pengalaman yang bisa kamu peroleh segera.
