Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Mengatasi Kekhawatiran Bekerja Kembali di Kantor

25 Mei 2021   09:01 Diperbarui: 25 Mei 2021   09:06 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akui stres yang anda rasakan. (sumber foto: Good Faces on Unsplash)

Di masa pandemi ini, kembali ke tempat kerja setelah sekian lama bekerja di rumah bisa jadi menakutkan untuk sebagian orang.

Segala kenyamanan dan kemudahan yang dirasakan selama bekerja dari rumah seolah akan terenggut kembali ketika harus kembali bekerja di kantor.

Apakah anda termasuk yang punya kekhawatiran, atau malah ketakutan, untuk bekerja kembali di kantor?

Anda ngga sendiri.

Pandemi yang berlangsung sampai hari ini memang bisa menjadi kekhawatiran tersendiri yang membuat anda dan yang lainnya sebisa mungkin menjauh dari kemungkinan terpapar virus korona di tempat kerja.

Masalahnya, pada saat anda bekerja di rumah, apakah anda menerima gaji penuh? Atau ada potongan?

Itu mungkin sisi negatif bekerja dari rumah ya?

Untuk sebagian orang, bekerja dari rumah terasa begitu menyenangkan. Sampai-sampai membuat mereka ngga ingin lagi bekerja dari kantor dan mencari perusahaan yang memungkinkan mereka untuk bekerja lebih banyak dari rumah.

Ditambah lagi adanya ketakutan akan risiko kesehatan yang masih membayangi kalau harus bertemu banyak orang di sepanjang perjalanan ke kantor dan selama bekerja di kantor.

Secara umum, ada beberapa kekhawatiran yang orang rasakan mengenai bekerja di kantor kembali.

1. Risiko kesehatan di kantor

Anda mungkin diizinkan bekerja dari rumah karena ada rekan kerja anda yang terpapar COVID-19. Dan jujur, itu memang membuat kita khawatir untuk bekerja di kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun