Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara untuk Anda Bisa Mengubah Pemikiran Seseorang Itu Nggak Cukup dengan Membeberkan Fakta Saja

7 April 2021   16:00 Diperbarui: 7 April 2021   15:59 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengubah pemikiran ngga cukup dengan mengetahui kebenaran saja. (Sumber foto: Markus Winkler on Unsplash)

Sebuah pemikiran hanya akan dipercaya ketika pemikiran tersebut terus menerus disampaikan secara berulang-ulang.

Dan orang yang menyampaikan sebuah pemikiran secara terus menerus sebetulnya sedang menunjukkan di kelompok mana dirinya berada.

Pemikiran buruk bisa bertahan kalau terus disebutkan berulang-ulang. (sumber foto: sebastiaan stam on Unsplash)
Pemikiran buruk bisa bertahan kalau terus disebutkan berulang-ulang. (sumber foto: sebastiaan stam on Unsplash)

Terkait dengan pemikiran yang salah ini, ada poin penting yang sering kali terlewatkan.

Apa itu?

Orang seringkali mengulang-ulang satu pemikiran ketika mereka ingin memprotes pemikiran tersebut.

Nah, masalahnya, sebelum anda bisa menyampaikan kritik anda pada orang lain, anda harus menyampaikan lebih dulu pemikiran tersebut kan?

Anda berulang kali menyampaikan pemikiran yang salah tersebut pada orang lain berharap mereka melupakannya.

Tapi apa yang terjadi?

Orang malah ngga lupa karena anda terus membicarakannya.

Dan semakin anda mengulangi menyampaikan pemikiran yang salah tersebut, malah semakin orang akan mempercayainya, biarpun itu adalah pemikiran yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun