Lagi, kalau tujuan anda adalah untuk mengubah sebuah pemikiran, mengkritisi bukanlah cara yang terbaik.
Kenapa?
Karena kebanyakan orang itu berdebat untuk menang, bukan untuk belajar atau memahami.
Ibarat seorang prajurit dan pramuka, orang seringkali bertindak seperti prajurit, bukan seperti pramuka, saat mereka sedang berdebat.
Prajurit yang menyerang, secara intelektual, untuk mengalahkan orang-orang yang berbeda dengan mereka. Mendapatkan kemenangan adalah apa yang menggerakkan mereka.
Beda sama pramuka, seorang penjelajah intelektual, yang berusaha memahami medan secara perlahan. Rasa ingin tahu adalah apa yang menggerakkan mereka.
Kalau anda ingin orang lain menerima pemikiran anda, anda harus lebih bersikap seperti seorang pramuka daripada seorang prajurit.
Pertanyaannya sekarang, apakah anda rela untuk ngga menang demi bisa mengubah pemikiran seseorang?
Baik lebih dulu, benar kemudian
Yang namanya debat dan menang itu sama seperti anda sedang menghancurkan realitas yang diyakini seseorang yang menjadi lawan debat anda.
Rasanya bakal sangat menyakitkan untuk kehilangan realitas yang selama ini diyakini.