Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bagaimana Supaya Lebih Disukai Saat Berinteraksi dengan Orang Lain?

13 Februari 2021   10:00 Diperbarui: 14 Februari 2021   10:19 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berinteraksi (Sumber: www.pexels.com)

Tunjukkan emosi positif sebanyak yang Anda bisa
Tahu ngga kenapa kita merasa lebih tertarik pada orang yang terus-menerus menunjukkan emosi positif?

Itu karena emosi itu menular. Anda meniru emosi dan ekspresi orang di sekitar Anda. Dan biasanya, itu terjadi tanpa Anda sadari.

Saya yakin, semua orang pasti ingin merasakan emosi positif dan bahagia. Jadi, kalau Anda bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain, secara alami mereka akan lebih menyukai Anda.

Lakukan itu saat Anda memang benar-benar ingin melakukannya. Kalau ngga, Anda akan terlihat palsu. Dan itu malah akan mendorong orang untuk menjauh Anda, bukan menarik mereka mendekat.

Bersikap hangat dan kompeten
Seberapa suka orang dengan Anda akan sangat bergantung pada dua faktor. Kepercayaan dan rasa hormat.

Anda punya seseorang yang sangat Anda sukai?

Bagaimana Anda mendeskripsikan orang tersebut? Pastinya, sebagian besar hal yang membuat Anda menyukai mereka itu bergantung pada seberapa besar Anda percaya dan menghormati orang tersebut.

Ada penelitian yang dilakukan oleh psikolog Universitas Princeton yang menunjukkan kalau kehangatan dan kompetensi seseorang punya korelasi langsung dengan kepercayaan dan rasa hormat.

Sumber foto: Riccardo Annandale on Unsplash
Sumber foto: Riccardo Annandale on Unsplash

Menunjukkan kehangatan adalah tentang menjadi orang yang ramah, yang ngga menunjukkan tanda-tanda permusuhan, terhadap siapa pun.

Sedangkan kompetensi berawal dari pengetahuan dan kepercayaan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun