Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bagaimana Supaya Lebih Disukai Saat Berinteraksi dengan Orang Lain?

13 Februari 2021   10:00 Diperbarui: 14 Februari 2021   10:19 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berinteraksi (Sumber: www.pexels.com)

Berikan waktu Anda tanpa berharap imbalan
Ibarat investasi, memberikan waktu Anda untuk orang lain itu perlu untuk menciptakan hubungan yang baik.

Tapi, hati-hati, jangan sampai Anda hanya memberikan waktu Anda untuk orang lain pada saat Anda butuh sesuatu. Nanti Anda bisa dianggap sebagai orang yang manipulatif lagi.

Memberikan waktu Anda untuk orang lain tanpa berharap imbalan apa pun akan menunjukkan kalau Anda itu jujur dan tulus. Orang akan secara otomatis menyukai Anda. Siapa sih yang ngga suka dengan orang seperti itu?

Sumber foto: Matheus Ferrero on Unsplash
Sumber foto: Matheus Ferrero on Unsplash

Anda tentu bisa membedakan kan mana orang yang memberikan waktu mereka dengan tulus dan mana yang cuma datang pada saat butuh sesuatu dari Anda?

Jadi, Anda tentu tahu harus menjadi orang yang mana.

Tunjukkan kekurangan Anda
Satu pertanyaan. Anda merasa lebih dekat dengan orang yang melakukan kesalahan atau dengan orang yang melakukan segalanya dengan sempurna?

Kebanyakan orang akan menjawab lebih dekat dengan orang yang melakukan kesalahan. Kenapa?

Karena Anda jadi tahu kalau mereka sama dengan Anda. Anda merasa lebih cocok dengan mereka.

Jadi, akui kekurangan Anda. Tunjukkan. Tapi bukan aib Anda ya. Itu beda lagi ceritanya. Nah, dengan orang bisa melihat kekurangan Anda, mereka akan jadi merasa lebih terhubung dengan Anda.

Mereka juga jadi lebih percaya pada Anda karena mereka merasa kalau Anda jujur telah membiarkan mereka melihat sisi baik dan sisi kurang Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun