Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Alasan Kenapa Anda Membuat Keputusan Buruk dan Bagaimana Menghentikannya

6 Agustus 2020   15:08 Diperbarui: 10 Agustus 2020   22:16 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat keputusan (Sumber Foto: unsplash.com)

Tantang batasan-batasan Anda. Pertanyakan asumsi-asumsi Anda. Bertindaklah walaupun Anda takut. Itu adalah keberanian yang sebenarnya. Buatlah keputusan yang baik.

Kenali titik lemah Anda

kenali titik lemah anda (Sumber Foto: unsplash.com)
kenali titik lemah anda (Sumber Foto: unsplash.com)
Kita semua punya titik lemah saat mengambil keputusan. Ada yang emosional, ada yang ingin selalu disukai orang lain, atau terlalu banyak memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan.

Sangat penting untuk Anda mengenali kelemahan-kelemahan Anda dalam pengambilan keputusan.

Mengenali, artinya Anda bisa mengelolanya untuk bisa menghasilkan keputusan yang baik.

Ciptakan lingkungan yang menutup kelemahan Anda

Ngga perlu susah-susah berjuang mati-matian untuk mengubah kelemahan Anda.

Cukup atur hidup Anda untuk membuat Anda terhindar dari kelemahan-kelemahan Anda.

Gampangnya, kalau Anda sangat mudah terpengaruh berita-berita di media sosial, ya jangan lihat. Kalau perlu, blok.

Kalau Anda mudah terpengaruh penilaian dan pandangan orang, ya berhentilah bertanya tentang pendapat mereka. Cuma menambah pusing.

Nggak memutuskan adalah keputusan terburuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun