Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

6 Tanda Media Sosial Telah Menyabotase Hidup Anda!

28 Mei 2020   11:02 Diperbarui: 29 Mei 2020   03:38 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Unsplash/Jakob Owens)

(Sumber: Unsplash/Marvin Meyer)
(Sumber: Unsplash/Marvin Meyer)

Berapa sering pekerjaan kita tertunda hanya karena kita mengakses Facebook atau Instagram? Atau, berapa sering kita berhenti mengerjakan sesuatu karena ada notifikasi dari Twitter?

Media sosial adalah pengalih perhatian yang sangat kuat. Sangat sulit diabaikan. Bukan hanya dalam bekerja atau belajar saja, bahkan dalam percakapan kita dengan teman, keluarga, atau kerabat.

  • Semakin sering mengakses media sosial, semakin Anda merasa sendirian

Aneh ya? Seharusnya kan semakin kita sering mengaksesnya, semakin kita merasa terhubung dan tidak sendirian?

Tapi, sebuah studi mengatakan seperti itu. Hasil studi tersebut mengatakan kalau media sosial berhubungan erat dengan perasaan terisolasi.

Lebih jauh lagi, semakin lama kita mengaksesnya, semakin pula kita merasa sendirian dan terisolasi.

Wajar saja sebenarnya, karena biar bagaimana pun, orang-orang yang terhubung dengan kita di dunia maya tidak benar-benar bisa kita lihat, sentuh, atau dengan kata lain, terhubung secara langsung di dunia nyata.

Miris kan? Semakin kita ingin online untuk terkoneksi dengan orang lain, semakin kita merasa sendirian.

  • Anda tidak bisa berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Kalau dulu orang cuma iri ketika tetangga membeli mobil baru atau merenovasi rumah, sekarang bisa kita bayangkan berapa banyak hal semacam itu yang bisa kita lihat di media sosial? Semua orang terlihat lebih baik dari kita!

Pasangan menarik, hidup mewah, jalan-jalan, makan makanan enak, mobil keluaran terbaru, sebut saja satu-satu, itu sama seperti kita bertetangga dengan seluruh dunia secara virtual!

Teknologi yang seharusnya menghubungkan kita sekarang menjadi sebuah teknologi perbandingan, bukan lagi teknologi yang menghubungkan. Memberikan semua pikiran negatif yang mungkin muncul dalam otak kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun