Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

18 Cara Menikmati Proses Mendidik Anak Remaja dan Membantunya Berkembang

16 Januari 2020   22:03 Diperbarui: 16 Januari 2020   22:21 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendidik anak remaja bisa menyenangkanMendidik anak remaja bisa membuat pusing kepala kalau tidak tahu caranya (sumber: pixabay.com)

Dengan segala kesibukan anda dalam bekerja, berkeluarga, atau berteman, masih sempatkah anda menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama?

Sebagai tambahan, menurut riset, prefrontal cortex, bagian otak yang mengatur respon emosional dan pengambilan resiko, sedang mengalami perubahan fisiologis pada usia remaja yang membuat tindakan mereka kadang sulit untuk dipahami.

Dan karena prefrontal cortex ini bertugas mengatur fungsi kognitif (perencanaan, perhatian, pemecahan masalah, menyadari kesalahan, pengambilan keputusan, kognitif sosial, dan memori bekerja), anda akan mengerti kenapa mereka kadang lupa mematikan keran kamar mandi.

Dan itu wajar pada usia mereka. Sama sekali bukan kesalahan mereka.

3. Hadapi perasaan anda sendiri.

Mereka, para remaja, sedang bertumbuh. Dan suatu saat nanti, ada saatnya mereka akan pergi meninggalkan rumah yang mereka tempati bersama anda untuk kemudian membangun hidup mereka sendiri.

Ketika anda membayangkan saat itu tiba, anda akan merasakan kekosongan. Tempat yang mereka tinggalkan.

Anda akan berpikir:

"Apakah mereka akan tetap ingat saya?"

Atau, "Apakah mereka masih butuh saya?"

Dan lain-lain.

Berhentilah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun