Mohon tunggu...
WARDY KEDY
WARDY KEDY Mohon Tunggu... Relawan - Alumnus Magister Psikologi UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAYA adalah apa yang saya TULIS

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Untuk Nona-nona yang Melepas Jenuh dengan Ikut "Pass the Brush Challenge", Cantik itu.. Natural atau Artifisial?

27 April 2020   11:00 Diperbarui: 27 Mei 2020   19:49 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hanya Ilustrasi : milzeru.com

1.  Hitam kulit keriting rambut, aku papua.

   Hitam kulit keriting rambut, aku papua.

   Biar nanti langit terbelah, aku papua

Hitam Putih Keriting Lurus, Aku Papua

Hitam Putih Keriting Lurus, Aku Papua

Biar nanti langit terbelah, aku papua

---------------------------------------

2. Orang bilang manis, manis buah manggis
    Tak semanis buah kenari
    Orang bilang manis, manis nona Bugis
    Lebih manis rakat sendiri

Biar sa hitam rambut kariting
Mo omong apa juga te penting
Mo bilang-bilang, bilang apa lai
Nanti ko pusing tujuh keliling

Catatan:

  • Lagu 1 'Tanah Papua' :  Edo Kondologit)
  • Lagu 2 'Pantun Rakat' : Gusty Senda, Kapthenpurek & Kanzer PMC)    

-------------------------------------------------------------

Dua penggalan lirik lagu di atas, sudah mewakili kami dari Indonesia bagian matahari terbit, khususnya para kaum hawa (Nona-Nona) dari Timur. Secara pribadi, Saya hanya mau bilang (mungkin mewakili sebagian kaum adam/nyong2) bahwa kalian itu akan lebih menawan, lebih manis, lebih cantik dan lebih menarik kalau tampil natural. Bagi saya, dari keadaan wajah kalian yang asli, disitu terpancar kejujuran.

Saya menulis ini, bukan untuk membanding, atau gossip, apalagi menimbang baik atau buruknya seorang perempuan. Tetapi hanya sebagai catatan kaki untuk kalian yang saya sebut sebagai 'pencipta kehidupan', karena dari kalianlah, kehidupan bisa hadir. 

Saya berharap, 'surga' ditelapak kaki kalian tidak kotor dengan keinginan jasmani untuk menjadi menarik seperti perempuan lain melalui polesan dan sentuhan benda asing di wajah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun