Mohon tunggu...
Diandra Trisna Salvia
Diandra Trisna Salvia Mohon Tunggu... Freelancer - Dichan

Dichan

Selanjutnya

Tutup

Money

Para Pekerja di Masa Darurat Corona

28 Februari 2021   15:56 Diperbarui: 28 Februari 2021   16:05 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Virus Corona masih menjadi ancaman besar tidak hanya bagi Indonesia namun juga bagi seluruh negara di dunia. Penyebarannya yang cepat dan tidak pandang bulu membuat masyarakat dihantui kepanikan dan ketakutan. Dampak yang timbul akibat menyebarnya virus ini mempengaruhi tidak hanya dalam bidang kesehatan namun juga mempengaruhi bidang lain seperti perekonomian,sosial,dan masih banyak lagi. Setiap negara pun akhirnya mengeluarkan kebijakannya masing-masing untuk menekan jumlah penyebaran virus ini, begitu pula dengan Indonesia.

Masyarakat dihimbau untuk tidak bepergian ke luar jika tidak mendesak dan disarankan untuk beraktifivitas di rumah saja. Kegiatan belajar mengajar juga telah dihentikan untuk sementara. Nevy Arsdira juga merasakan bagaimana dampak dari adanya Virus Corona ini. Sales Administrator dari PT. Serata Makmur Raya ini mengatakan bahwa ia juga bekerja dari rumah.

"Kalau kita masuk kerja, kita bisa menjadi platform atau media penyebaran virus."

Nevy mengatakan bahwa selama ini ia bekerja di dua tempat yaitu kantor dan rumahnya, sehingga terkadang agak kesulitan dalam mengawasi keduanya. Namun dengan bekerja dari rumah ia bisa mengawasi kedua pekerjaannya dengan lebih detail sehingga akan mempermudahnya dalam menyelesaikan pekerjaan. Sisi negatifnya adalah sulitnya untuk mengurus beberapa hal karena memang dibatasinya pergerakan masyarakat di luar rumah. Nevy sendiri merasa kesulitan ketika akan bertemu dengan klien dan akhirnya beralih dengan komunikasi secara online.

Selain itu, dengan dibatasinya pergerakan masyarakat di luar rumah, tentu akan menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, tak terkecuali dengan Nevy. Ia mengaku berbelanja untuk kebutuhan setiap seminggu sekali dan ia tidak bisa sembarangan berbelanja sehingga harus membuat daftar planning apa saja yang dibutuhkannya dalam waktu seminggu.

"Kita perlu planning selama seminggu butuh apa saja, kalau memang tidak dibutuhkan banget barangnya dikurangi."

Walau masih dilanda kecemasan dan kekhawatiran, masyarakat masih memiliki harapan agar pandemi ini bisa segera berakhir. Nevy berharap agar kondisi kembali kondusif dan aktifitas bisa berjalan seperti semula.

"Saya harap kondisi bisa jadi jauh lebih baik dan masyarakat dapat beraktifitas seperti semula, terutama bagi yang terdampak besar."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun