Jikalau diberikan uang sebagai "uang bensin" maka uang itu langsung masuk kas dan menjadi modal untuk membuat media. Sungguh! Pengalaman yang menyenangkan dan mendebarkan ini membuat saya semakin yakin bahwa kawan bercerita suatu saat akan menjadi penjaga api literasi di negeri ini.
Kawan bercerita memanglah masih seumur jagung, namun semangat Dhara dan teman-teman lain haruslah diapresiasi. Kemauan mereka untuk menjaga asa anak-anak haruslah didukung. Anak-anak berhak mendapatkan hak yang sama untuk bermimpi dan berimajinasi.Â
Memang, secara infrastruktur pendidikan masih banyak ketimpangan yang terjadi. Tetapi bukan sebuah alasan untuk kita menutup mata dan mengembalikan tanggung jawab itu kepada pemerintah.Â
Anak-anak berhak bermimpi dan menentukan jalannya sendiri. Berbagilah cerita yang baik dengan anak-anak di sekitarmu, maka kamu membantu mereka menapaki tangga menuju mimpi. Literasi adalah kunci! Salam literasi dari pinggiran kota Yogyakarta.