BMT, Keuntungan Semata atau Untuk Apa?

Melihat sejarah BMT, BMT tak pernah lepas dari sejarah tentang misi kebaikan. Bagaimana latar belakang sang Khalifah Umar Bin Khatab mendirikan  BMT  saat itu untuk membantu kaum muslim yang kekurangan dana dan untuk penggajian kepada aparat-aparat negara. Namun, pada artikel kali tidak akan penulis membicarakan tentang BMT pada saat itu dan kondisi BMT pada masa sekarang. yang ditekankan adalah, bagaimana Sang Khalifah mendirikan BMT atas dasar kebaikan, bukan untuk keuntungan semata. Inilah yang perlu kita gali untuk kita pelajari kembali untuk semua kalangan yang bergerak dibidang BMT. BMT saat ini yang semakin menurun, dan kehilangan kepercayaan itu mengapa? padahal sudah sangat jelas, visi misi dari BMT sudah pasti dalam kebaikan. membantu rakyat kecil yang membutuhkan dana. Namun, hilangnya kepercayaan rakyat inilah yang perlu kita benahi. 

Sumber daya yang tidak memadai untuk bergerak dan mengabdi di BMT, berbanding balik dengan keadaan orang-orang dari BMT yang lebih mengutamakan keuntungan dari pada hati para nasabah BMT. Buruknya pelayanan, kurang tahunya tentang BMT sehingga produk dan layanan yang diberikan pun tidak maksimal bahkan ada juga tidak sesuai syariat. Mencari keuntungan sebesar-besarnya, tapi lupa tujuan utama BMT untuk apa. rakyat pun kehilangan rasa percaya.  sumber daya yang tidak sesuai dengan kemampuannya, sehingga pelayanan juga apa adanya

inilah yang harus sama-sama ditanamkan, kepada para penggerak ataupun siapapun yang sudah terjebak diBMT. mari kita benahi dari yang pondasi paling utama, sumber daya manusia yang benar-benar apa adanya untuk bekerja dan melanjutkan perjuang BMT dimasa yang akan tiba.