Mohon tunggu...
Dia Setyowati
Dia Setyowati Mohon Tunggu... Administrasi - Admin Marketing

Saya mempunyai hobi membaca segala jenis buku dan mencoba untuk mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sistem Informasi Geografis

28 September 2022   08:56 Diperbarui: 28 September 2022   09:13 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Tahap Kerja SIG. Dokpri

Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Georaphic Information Sistem (GIS) awalnya dikembangkan oleh Roger Tomlinson untuk menginventarisasi tanah di Kanada (Anisah Aini, 2007). 

Kemudian pengembangan SIG di Indonesia dimulai dari lingkungan pemerintahan dan militer kemudian berkembang ke lingkungan akademis (kampus). Dari uraian singkat di atas akan muncul pertanyaan, apa yang dimaksud dengan SIG?

Definisi Sistem Informasi Geografis (SIG)

Banyak ahli yang mendefinisikan Sistem Informasi Geografis, dibawah ini adalah beberapa definisi dari SIG:

  • Burrough (1986) Sistem Informasi Geografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan.
  • Linden (1987) Sistem Informasi Geografis adalah sistem untuk pengolahan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.
  • Aronoff (1989) Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output).
  • BAKOSURTANAL mendefinisikan Sistem Informasi Geografis sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personel yang didesain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.

Subsistem penyimpanan dan pengolahan data

Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa subsistem Sistem Informasi Geografis terdiri dari data input, penyimpanan dan pengolahan data, manipulasi dan analisis data, dan data output. Budiyanto, Eko (2010) menguraikan penjelasan mengenai ke-empat subsistem sebagai berikut :

  • Subsistem Input Data

Subsistem ini merupakan proses pemasukan data (data spasial atau data atribut) ke dalam SIG. Proses pemasukan data tersebut dilakukan dengan cara perekaman, pemindaian, duplikasi, konversi dan digitasi data.

  • Subsistem penyimpanan dan pengolahan data

Proses dari subsistem ini adalah menyimpan, menata, menyusun, dan mengorganisasi data (data spasial atau data atribut) hasil dari proses perolehan data pada suatu tipe data tertentu menggunakan tata aturan tertentu dan dengan menggunakan metode yang memungkinkan kemudahan dalam proses pencarian dan pengubahan data tersebut.

  • Subsistem manipulasi dan analisis data spasial

Subsistem ini melakukan proses penggabungan, pemisahan, pengubahan, estimasi dan pemodelan data spasial. Pada subsistem ini merupakan hal yang sangat penting karena kemampuan analisis data spasial yang membedakan SIG dengan sistem informasi lain.

  • Subsistem hasil dan pelaporan data

Hasil dari subsistem ini berupa laporan dalam bentuk peta-peta, uraian deskriptif, tabel, grafik dan citra. Akan tetapi output dari subsistem ini harus dapat diolah kembali pada rangkaian kerja berikutnya, karena itulah yang membedakan SIG dengan CAC.

Komponen Sistem Informasi Geografis

Untuk menggunakan Sistem Informasi Geografis diperlukan berbagai komponen- komponen penunjang sebagai berkut:

  • Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang termasuk dalam komponen SIG ini meliputi CPU, RAM, Storage, Input Device (keyboard, mouse, digitizer, scanner), dan Output Device (monitor, printer, dan plotter)

  • Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak dari komponen SIG ini merupakan program atau aplikasi yang digunakan untuk memproses atau mengolah data SIG. Beberapa software yang dapat digunakan adalah ER Mapper, ILWIS, Envi, Arc Info, Arc View, dan lain sebagainya.

  • Data

Data yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis ada dua jenis yaitu data spasial dan data atribut. Data spasial adalah data dalam bentuk grafis yang menunjukkan ruang lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi. Sedangkan data atribut adalah data yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di permukaan bumi.

  • Manajemen

Manajemen pada Sistem Informasi Geografis adalah Smber Daya Manusia. Suatu proyek SIG akan berhasil apabila dilakukan oleh orang yang mengerti dan memiliki keahlian dalam bidang SIG.

Tahap Kerja Sistem Informasi Geografis

Dalam SIG terdapat tiga tahap kerja, yang pertama adalah masukan (input), yang dimasukan dalam SIG berupa data spasial dan data atribut. Tahap yang kedua yaitu proses, proses dalam SIG dapat berfungsi untuk memanggil, memanipulasi, dan menganalisis data. Dan tahap yang terakhir adalah keluaran (output), hasil akhir dari proses SIG dapat berupa cetakan (hardcopy), softcopy, dan tayangan (display).

Manfaat Sistem Informasi Geografis

Dalam penggunaannya SIG mempunyai banyak manfaat dalam berbagai bidang, seperti:

  • Inventarisasi dan pengelolaan sumber daya alam
  • Penentuan wilayah laut yang kaya akan ikan;
  • Informasi kependudukan dan sosial ekonomi;
  • Inventarisasi jaringan transportasi;
  • Perencanaan tata guna lahan;
  • Analisis daerah penyebaran wabah penyakit;
  • dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

  • Budiyanto, E., 2002. Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcView GIS. Andi Offset: Yogyakarta.
  • Aini, Anisah, 2007. Sistem Informasi Geografis, Pengertian Dan Aplikasinya. Jurnal STMIK AMIKOM: Yogyakarta
  • Budiyanto, E., 2010. Sistem Informasi Geografis dengan Quantum GIS. Andi Offset: Yogyakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun