Mohon tunggu...
Dias Ashari
Dias Ashari Mohon Tunggu... Penulis - Wanita yang bermimpi GILA, itu akuuu..

Mantan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pilih Mana: Solo Traveling vs Duo Traveling

20 Oktober 2021   11:30 Diperbarui: 20 Oktober 2021   11:34 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi. Curug Cinulang, Cicalengka, Jawa Barat.

Bicara soal traveling memang tidak pernah ada habisnya. Selalu saja, ada topik menarik yang bisa dieksplor saat membahasnya. Traveling kini menjadi tren gaya baru di masyarakat. Ada yang mengkaitkan bahwa traveling itu adalah gaya hidup yang hedonism. Tapi ada juga yang menghubungkan bahwa traveling itu adalah media healing dari kejenuhan rutinitas manusia setiap hari. Namun bagi saya traveling itu adalah kegiatan yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya karena banyak memberikan pembelajaran.

            Dalam dunia traveling ada dua tipe, pertama solo traveling dan yang kedua duo traveling. Kita tidak bisa mengklaim mana yang lebih baik dan buruk dari kedua tipe di atas. Tapi keduanya punya sisi negative dan positif yang bisa kita pelajari.

            Pertama, saya akan bahas duo traveling terlebih dulu. Kegiatan ini tentu saja sudah sangat umum dilakukan banyak orang. Selain bisa berlibur dengan dana yang lebih murah karena bisa share cost . Tentu saja perjalanan ini tidak akan sepi karena ada teman yang bisa diajak mengobrol. Tapi soal waktu dan tempat memang perlu menjadi bahan diskusi. Hal inilah yang nantinya akan banyak terjadi kompromi, sehingga kebebasan perjalanan menjadi terikat. Kita tidak akan benar-benar melakukan hal yang kita inginkan. Kecuali jika kita menawarkan orang lain yang bisa mengikuti schedule perjalanan kita.

            Kedua, yaitu solo traveling. Nah kegiatan ini memang belum banyak dilakukan oleh sebagian orang . Rasa takut dan kesepian menjadi alasan pertama seseorang untuk tidak mencobanya. Tapi bagi saya solo traveling ini bisa melatih diri untuk membuat keputusan serta menumbuhkan rasa tanggung jawab. Kita juga bebas menentukan waktu kapan akan makan, istirahat, destinasi yang ingin dikunjungi serta hal menarik lainnya yang bisa dilakukan tanpa membebani hati untuk merasa tidak enak dengan orang lain.

            Nah dari kedua tipe di atas, jujur saya lebih suka untuk melakukan kegiatan solo traveling. Bagi saya yang merasa introvert hal ini menjadi tantangan tersendiri. Saya memberanikan diri untuk bertanya kepada orang yang saya temui selama perjalanan, guna menanyakan arah agar tidak tersesat. Lalu saya seringkali menyapa terlebih dahulu agar bisa mendapatkan teman baru, meski kadang rasa malu datang menyerbu. Kemudian terkadang saya menjadi sosok yang percaya diri di tempat baru untuk menghindari celah kejahatan yang akan terjadi.

            Sedikit berbagi kisah dari tahun 2018-2021 saya sudah menjelajahi beberapa kota di Garut, Tasik, Cicalengka dan Subang seorang diri. Berbekal tekad dan ingin keluar dari zona nyaman saya pergi dengan restu orang tua dan sedikit informasi yang saya peroleh dari internet. Selebihnya saya menyerahkan kepada Tuhan dan alam semesta.

            Selama perjalanan tentu saja saya menemukan berbagai macam kesempatan kriminal yang datang menghampiri saya, terlebih saya adalah seorang perempuan. Mulai dari bertemu PSK, Bapa tua yang memberikan informasi yang salah, hingga tukang ojek yang mengikuti saya selama perjalanan.

            Tapi dibalik itu semua saya juga bertemu dengan banyak orang baik. Supir elf yang mengantarkan dan menitipkan saya kepada pemilik penginapan dengan mengatakan bahwa saya adalah saudaranya. Bapa TNI yang mengantarkan saya ke jalan raya untuk memberhentikan elf. Lalu menawarkan saya makan dan memberi ongkos untuk pulang. Lalu Tuhan yang selalu bermurah hati menurunkan Pertolongan-Nya melalui orang-orang baik Pilihan-Nya.

Nah kalau kompasianer lebih suka solo traveling atau duo traveling sih ? boleh share pengalamannya disini ya.

Terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun