Mohon tunggu...
Heru Pras
Heru Pras Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Teknisi

I am Nothing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

70 Tahun TNI Jadi Sahabat Orang Papua

7 Oktober 2015   23:54 Diperbarui: 7 Oktober 2015   23:54 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="kebersamaan mereka membuktikan bahwa TNI milik Rakyat"][/caption]

Keerom - Awal perjalanan ke Kampung Yuruf Distrik WEB Kabupaten Keerom, saat itu Bulan Agustus tepatnya, perjalanan butuh waktu sekitar 5 Jam dari Kecamatanku menuju Kecamatan WEB. dengan medan jalan yang lumayan membuat kendaran terpontang-panting, pinggang terasa ditekuk kedepan dan ahirnya tiba juga di tujuan.

Yuruf adalah Desa di Kabupaten Keerom Provinsi Papua yang berbatasan dengan Negara sebelah Papua Neu Guinea. Penugasan TNI diberbagai Daerah memang selalu kita temui dimanapun di NKRI ini. sebagai Gerbang utama pertahanan Negara, kita sudah paham bahwa TNI diidentikan dengan ketegasan, keras, tanpa pandang bulu, ada karang didepan menghalan libas kata orang setempat "Pele Putus Melintang Patah" maksudnya adalah jika menghalang akan putus, dan jika melintang didepannya akan dipatahkan. wah ngeri ya...!

[caption caption="70 Tahun TNI Jadi Sahabat Orang Papua"]

[/caption]

Kewajiban Prajurit TNI dalam mengemban tugas dipedalaman memang sangat menguras pikiran apalagi diwilayah Papua. medan yang penuh belantara belum terjamah sampai yang sudah sering dilaluipun, namun itulah tugas. 17 Agustus ketika perjalanan kami tiba di Desa Yuruf itu, TNI Angkatan Darat sedang mempersiapkan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dengan diikuti anggota masyarakat setempat sebagai peserta Upacara. dan pelaksanaannya berjalan dengan baik.

Saat itu kami ditemani 2 pejabat Dishubkominfo Kabupaten Keerom karena bertepatan dengan hajatnya akan meng On Air kan salah satu pemancar Telkomsel guna permintaan warga agar di Desanya harus ada Jaringan yang bisa untuk telfon dan sms. suasana kekeluargaan sangat terjalin antara Anggota TNI dan Masyarakat itu sebagai kerjasama antara warga dan keamanan. mereka mengadakan lomba menembak dengan peserta pemuda desa setempat.

salah satu waraga menyampaikan "Setiap tahun ini yang dilakukan oleh TNI agar selalu dekat dengan warga. mereka melindungi kami dan selalu membantu kesusahan warga" paparnya.

Tragedi yang terjadi di Papua selama ini dapat dibayar tuntas oleh persahabatan yang dijalin oleh Warga Papua dengan TNI, itu yang ada dipikiran saya. kenapa tidak...? TNI di Papua sebenarnya punya tugas melindungi Rakyat dan sekaligus memberdayakan masyarakat dengan kemampuan yang mereka punya. seperti itu keadaan yang saya tahu setelah saya melihat sendiri di Kabupaten Keerom.

Sebagai Wilayah perbatasan langsung dengan Papua Neu Guinea, Kerja TNI dengan slogannya yang hebat sudah terbukti dengan keadaan yang aman dan tenteram. disinilah saya berpikir bahwa, sebenarnya jika masing-masing elemen mengerti dengan tugas masing-masing, maka terjalinnya kerjasama yang baik tidak akan terelakkan. itulah yang kemudian saya sebut Naluri.

70 Tahun TNI jadi sahabat Orang Papua. perjalanan yang luar biasa mereka ceritakan. namun perpisahan selalu terjadi mengiringi pertemuan. Tentara penugasan itu tidak selamanya berada di satu Daerah, mereka harus kembali ke Markas dengan digantikan oleh personel yang baru. kadang, kedekatan yang sudah seperti keluarga akan menjadi haru ketika harus ditinggalkan dan berkenalan lagi dengan penggantinya.

"hormat komandan, kapan kita bisa jumpa lagi ?" tanya saya ke Komandan Kompi di sana. beliau menjawab, kendati kita tak akan jumpa lagi, tapi mereka yang menggantikan kita itu adalah saya dan kami para anggota. mereka penyambung tali persahabatan dengan warga. berapa kalipun Tentara penugasan berganti, namun mereka tetap satu tujuan, kami tetap satu tujuan dan kami milik rakyat. jawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun