Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lusa Tidaklah Lama

31 Mei 2021   13:53 Diperbarui: 31 Mei 2021   14:22 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah hari ini, lusa tidaklah lama

Tinggal dua fajar di timur
Lalu lusa akan sudah tiba

"Aku juga ke selatan lusa," katamu kemarin

Setelah banyak waktu berlalu
Kita masih punya sisa sehari: kemarin

Pada kemarin perjalanan dimulai
Dan lalu ke mana perjalanan hendak menuju
Dan lusa pun, akan juga menjadi kemarin

"Benarkah kamu ke selatan?" tanyaku lagi
Tentang lusa itu

Lusa dengan sisa hujan yang menanti kemarau

| Posong | 30 Mei 2021 | 21.49 |

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun