Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Klepon yang Muncrat di Dalam Mulut

25 Juli 2020   17:54 Diperbarui: 25 Juli 2020   23:40 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telor bebek robus dan kopi adalah perpaduan unik di bilangan Tarutung. Hawa dingin berkabut dari pohon-pohon pinus di lereng-lereng barisan bukit adalah keelokan berikutnya.

Bila naik bis malam dari Medan ke Sibolga, maka sekitar tengah malam akan sampai di Tarutung. Loket-loket bus tersebar di sepanjang Jalan SM Raja Kota Medan.

Jam keberangkatan? Berbeda dengan jadwal keberangkatan bus-bus akap di Pulau Jawa yang relatif on time, keberangkatan bus-bus akap dari Medan pada waktu itu tentu in time. Pokoknya selepas semua urusan dan persiapan beres maka berangkatlah kita.

Selepas isyak ketika bus sudah dapat melaju lebih kencang, pemandangan berlari berkelebat cepat. Makam-makam keluarga yang dibangun megah adalah salah satu pemandangan yang lumrah. Sebagian berdiri di atas bukit.

"Di sana makam kerabat Jenderal Panjaitan," kata seorang penumpang yang duduk di sebelah.

Menyebut marga adalah kehormatan. Berbeda dengan di Jawa ketika nama langsung disebut, menyebut nama dapat dikategorikan kurang sopan. Pun menyebut seorang ayah, maka nama anak sulungnya yang disebut. Pun menyebut opung adalah menyertakan nama cucu sulungnya.

Ketika disebut Bapak Daniel maka itu menjelaskan seorang bapak yang merupakan ayah dari Daniel anak sulungnya. Opung Daniel adalah opung dari para cucu yang diwakili penyebutannya melalui cucu tertuanya Daniel.

Keluarga dalam Suku Batak adalah hal sentral. Baik keluarga besar, maupun keluarga inti. Seorang kepala keluarga adalah tonggak bagi keluarga. Ia bukan lagi dirinya sendiri tetapi sudah merupakan representasi dari entitas keluarga yang dibangun dengan restu dari keluarga besarnya.

Pesta-pesta adat diselenggarakan secara meriah. Dan biasanya menyita waktu. Berbeda dengan pesta-pesta keluarga di gedung-gedung sewaan yang dibatasi jam pemakaian, pesta-pesta di huta-huta adalah ditanda hanya dengan penetapan hari, bukan hitungan jam.

Kemeriahan adalah hal spontan yang sungguh ramai. Mulai dari alunan musik gondang, kata-kata sambutan yang panjang dan banyak, sampai kopi dan tuak yang dihidangkan setelah makan besar. Sebagian menghidangkan bir dalam botol-botol pabrikan.

Dari Tarutung ada kacang Sihobuk yang terkenal. Teman minum kopi, tuak atau bir yang tepat. Tidak perlu kuatir di mana membuang kulit kacang. Pesta-pesta di tanah Batak lebih menitikberatkan pada kemeriahan dan keakraban. Kulit-kulit kacang yang berserak di lantai atau halaman adalah bagian dan kemeriahan pesta. Lapet dan pohul-pohul adalah penganan tradisonal lain yang biasanya dihidangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun