Hai, Na. Katanya kemarau akan berlangsung lebih panjang
Debu-debu akan lebih banyak diterbangkan angin selatan
Dan daun-daun jati lebih cepat digugurkan
Tidak ada lagi hujan di luar jendela, yang rinainya terdengar rapat berlarian menuju permukaan-permukaan
Suara rinai tidak pernah sama, dan itulah mengapa hujan selalu ditunggurindukan
Tetapi ada sekali rinai di bulan Juni, sebelum udara dingin lalu lebih sering menyusup di dini hari
Membuat terjaga, merupa panggilan-panggilan tanpa suara di antara lelap
Dalam perjumpaan-perjumpaan yang ditunggu dan tidak pernah terjadi
"Hai," katamu pada sebuah siang, bersamaan dengan pintu kaca yang terayun pelan dan memantulkan julangmu
Kita beruntung memiliki kalimat-kalimat pendek yang melintas cepat, selayaknya debu-debu  yang diterbangkan angin kemarau
| Prambanan | 30 Juni 2019 | 02.03 |