Mohon tunggu...
Diar Ronayu
Diar Ronayu Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger dan Youtuber

Video creator di Channel YouTube Mama Unakira, sesekali menulis di unakira.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Energy of Asia", Satukan Sejarah dan Mimpi untuk Membangun Negeri

15 Agustus 2018   21:56 Diperbarui: 15 Agustus 2018   23:48 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu saya sekeluarga mengunjungi ibu mertua yang tinggal bersama kakak ipar di daerah Jakarta Selatan. Sepanjang perjalanan menuju rumah kakak, kami  dibuat terpesona dengan pemandangan kota Jakarta yang terasa makin cantik dan berwarna. 

Beragam icon, spanduk, maupun poster Asian Games terpasang dimana - mana seolah menyambut perhelatan ini dengan penuh sukacita. Bahkan bagian dalam mall yang saya kunjungi saat ke Jakarta saat itu juga tak lepas dari nuansa Asian Games.

Demam Asian Games hingga ke dalam mall/ dok.pribadi
Demam Asian Games hingga ke dalam mall/ dok.pribadi
Berfoto di salah satu sudut spanduk Asian Games/ dok.pribadi
Berfoto di salah satu sudut spanduk Asian Games/ dok.pribadi
Begitupun dengan kantor - kantor pemerintah yang tak mau ketinggalan berhias diri dengan spanduk - spanduk Asian Games. Mereka seolah berlomba - lomba untuk menunjukkan antusiasmenya.

Antusiasme masyarakat Jakarta sendiri sangat terasa gaungnya karena hawa Asian Games begitu kental terasa hingga ke sudut dalam kota. Bahkan saya melihat sebuah rumah yang dindingnya dicat logo Asian Games dalam ukuran besar. Entah itu rumah ketua RT nya atau markas panitia penyelenggara. Namun bagi saya hal itu sungguh luar biasa. Karena terlalu terpesona, saya sampai luput mengabadikannya.

Di daerah tempat saya tinggal, spanduk - spanduk serupa juga bertebaran di tepi jalan atau gapura gang. Group aplikasi chatting juga tak lepas dari antusiasme para warga terhadap Asian Games dengan saling berbagi info  tentang berita - berita terkait Asian Games.

Betbagi info seputar Asian Games melalui group warga/ dok.pribadi
Betbagi info seputar Asian Games melalui group warga/ dok.pribadi
Sebagai bagian dari masyarakat, antusiasme saya terhadap gelaran Asian Games saya tunjukkan melalui tulisan ini, kemudian membagikannya di jejaring media sosial yang saya miliki. Tujuannya adalah untuk berbagi edukasi dan memberikan warna dalam kemeriahan Asian Games kali ini. 

Asian Games 1965, sebuah sejarah penuh makna

Saya baru tahu bahwa 56 tahun yang lalu Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah untuk Asian Games yang ke - 4 di bawah pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya pada tanggal 24 Agustus 1962 hingga 4 September 1962. 

Asian Games kala itu menjadi event Internasional  yang pertama bagi Indonesia setelah merdeka. Soekarno yang merupakan visioner melihat ajang Asian Games bukan hanya sekedar pesta olahraga biasa, melainkan alat perjuangan bangsa.

Sebagai tuan rumah, Indonesia nantinya akan menjadi pusat perhatian dunia. Asian Games 1962 tentunya merupakan suatu momen yang pas untuk menunjukkan posisi tawar bangsa Indonesia di hadapan dunia. Bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa merdeka yang siap bersaing di kancah dunia. Untuk itu Indonesia harus  menjadi tuan rumah yang mengesankan, agar tamu - tamu Asian Games ini pulang sambil membawa kesan mendalam untuk diceritakan di negaranya masing - masing. 

Visi ini diwujudkan Soekarno dalam bentuk pembangunan infrastruktur besar - besaran yang penuh ambisi. Bayangkan saja, hanya dalam kurun waktu dua setengah tahun, dengan segala keterbatasan dana dan sumber daya yang dimiliki pada masa  itu, Soekarno berhasil menyulap komplek perkampungan kumuh Senayan menjadi kompleks olahraga paling modern pada zamannya, dan mengubah wajah Jakarta menjadi kota metropolitan yang menawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun